Mohon tunggu...
Difa Hendria Qadar
Difa Hendria Qadar Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Islam Riau

Yakinkan dengan iman,usahakan dengan ilmu,sampaikan dengan amal.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kader HMI Komisariat FISIPOL UIR: Anggaran Mobil Dinas Pimpinan DPRD Riau adalah Sebuah Kemubaziran

7 Maret 2020   06:09 Diperbarui: 7 Maret 2020   07:11 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pembelian mobil dinas baru pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau senilai Rp 7 miliar lebih, diyakini menambah presepsi buruk publik terhadap integritas wakil rakyat.

Pembelian mobil dinas dengan harga fantastis itu menurut saya, hanya akan menambah mindset negatif publik terhadap DPRD. Lihat saja di media sosial, para netizen lebih banyak merespon dan berpendapat negatif

Anggaran ini menambah daftar panjang alokasi APBD Riau 2020 dengan nilai fantastis di lingkungan DPRD Riau.

Sebelumnya, masyarakat juga sempat dikejutkan dengan anggaran merenovasi gedung DPRD Riau dengan memasang eskalator yang anggaran mencapai Rp 8,5 miliar.

Bukan tidak boleh membeli mobil dinas baru,namun alangkah baiknya mengutamakan urgensi yang dibutuhkan dewan sebelum memutuskan membeli yang baru. Idealnya, DPRD menjaga perasaan masyarakat yang diwakilinya.

Tidak main main Spek kendaraan dinas untuk pimpinan dewan baru yang tertuang pada laman sirup.lkpp.go.id itu disebutkan, pagu anggaran Jeep Wrangler untuk Ketua DPRD Riau bermesin 4.500 cc A/T senilai Rp 2,6 miliar.

Berbeda untuk masing-masing wakil ketua yakni Jeep Wrangler bermesin 3000 cc A/T total pagu sebesar Rp 4,5 miliar.

Menurut saya,tak patut pejabat negara bermewah-mewah dengan anggaran rakyat.

Selain itu, pembelian mobil ini disebut sebagai bentuk ketidakpekaan pejabat terhadap beban hidup masyarakatnya.

Masyarakat berharap perubahan signifikan dari persepsi buruk terhadap lembaga legislatif yang telah melekat pada DPR RI, DPD dan DPRD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun