Cileunyi, Jawa Barat merupakan salah satu jalur yang menjadi titik kemacetan saat mudik Idul Fitri dari tahun ketahunnya, pintu gerbang Tol Cileunyi sudah dipadati kendaraan mulai 8 April pemudik yang hendak meninggalkan kota perantauan menuju kampung halaman masing-masing. Di antara ribuan pemudik yang memulai perjalanan panjang itu, ada Nur dan Agus yang mengawali mudik Lebaran mereka dari gerbang ini. Bertindak sebagai garda terdepan untuk mengamankan situasi, para petugas kepolisian seperti Bripda Allif berjaga mengatur lalu lintas di pintu tol.
Bagi Allif yang berpangkat Brigadir Polisi Dua dari Polda Jawa Barat, mengatur lonjakan arus lalu lintas saat arus mudik tak ubahnya seperti perang yang melelahkan di garis depan. Berbekal pengeras suara dan isyarat tangan, pria 25 tahun ini harus menginstruksikan dengan jelas dan tegas kepada pemudik yang memadati pintu tol agar tertib berlalu lintas di tengah hiruk-pikuk suasana yang memanas akibat terik mentari. Â
Allif sendiri bertugas bersama rekannya sejak lonjakan volume kendaraan naik dari mulai 8 April hingga arus balik pada tanggal 15 April. Tentu saja ini bukan hal mudah baginya selain bertugas Allif pun harus meninggalkan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halamannya.
"Yang penting pemudik tetap bisa melaju meski perlahan. Titik rawan seperti ini harus selalu kami amankan demi kelancaran arus mudik" terang Allif yang telah bertugas.
Kepadatan mulai meningkat seiring banyaknya kendaraan yang memulai perjalanan mudik meninggalkan Ibu Kota. Salah satu pemudik, Nur mengaku sudah mulai merasakan kemacetan bahkan sejak masuk di gerbang tol.
Menyusuri Jalan Tol Cipularang yang cukup sesak, petugas kepolisian berjibaku mengatur lalu lintas di beberapa titik rawan untuk mencegah kemacetan yang lebih parah. Allif dan rekannya bahkan harus membuka jalur darurat untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi sepanjang jalur tol tersebut.
"Meski jalanan macet, saya lihat petugas sudah berupaya maksimal mengatur situasi. Yang penting ada rasa aman selama perjalanan mudik ini," tutur Agus yang menempuh perjalanan dari Bogor menuju Cilacap.
Arus lalu lintas di jalur mudik semakin dipadati kendaraan menuju arah Cikampek. Kepadatan terparah terjadi di sejumlah pintu keluar tol seperti Cileunyi. Menghadapi situasi kritis seperti ini, Bripda Allif dan rekan-rekannya semakin sigap mengatur kendaraan yang akan keluar tol agar tidak menambah tingkat kemacetan yang sudah cukup parah.
"Yang terpenting kami tetap sabar dan telaten dalam bertugas di tengah situasi seperti ini. Arus mudik adalah momen yang paling ditunggu para pemudik untuk pulang kampung," ungkap Allif di sela-sela mengarahkan seorang pemudik.
Menghadapi kepadatan dan kemacetan luar biasa seperti ini bukanlah perkara mudah. Namun para petugas seperti Bripda Allif ini rela berjibaku mengamankan arus lalu lintas di garis terdepan arus mudik, demi menjamin kenyamanan dan keselamatan ribuan pemudik yang merayakan Lebaran di kampung halaman mereka.
"Saya sepertinya akan pulang ke kampung halaman setelah arus balik untuk berkumpul dengan keluarga" pungkas Allif saat menerangkan kapan dirinya akan pulang ke kampung halaman.