Di dunia ini kita hidup dalam berbagai macam keadaan yang mungkin sering membuat kita merasa tidak sanggup untuk hidup. Dan banyak orang yang mengalami gangguan jiwa karena cobaan hidup yang tidak bisa dihadapi. Karena mereka merasa tidak sanggup, tidak sanggup menghadapi diri mereka, tidak sanggup mengontrol pikiran mereka, dan tidak sanggup menghadapi kehidupan yang ada di sekitar mereka. Biasanya mereka yang tertekan bisa mengalami stress, mungkin bisa lebih berat, jika tidak bisa mengatasi, bisa saja mereka melakukan hal-hal yang mengerikan, mungkin menyakiti diri sendiri seperti bunuh diri atau juga menyakiti orang lain.
Apakah kita pernah berpikir kalau kita semua juga merasakan hal itu, kita pernah merasa tertekan dan sering, merasa tak sanggup untuk hidup, merasa sendiri didunia ini. Jadi, berarti kita juga bisa memiliki kemungkinan mengalami gangguan jiwa.
Lalu bagaimana supaya kita bisa mengatasi rasa tertekan dan yang lain agar kita dapat merasa hidup dalam kehidupan kita??
Kita lihat orang-orang yang hidup di daerah kumuh dan tak pantas disebut sebagai tempat tinggal. Mereka mampu hidup dalam lingkungan seperti itu, pekerjaan mereka juga mungkin hanya sebagai pemulung sampah. Tapi mereka masih bisa menjalani semuanya walaupun sangat berat dan pasti kehidupan di sekeliling mereka kejam. Jujur aja aku membayangkan juga gak akan mampu jika menjadi mereka. Tapi mereka hebat!!
Terus kita harus apa untuk mengurangi atau mengatasi rasa tertekan tadi?
Salah satu yang bisa aku sebutkan untuk mengatasi rasa tertekan dengan refreshing, menjernihkan pikiran. Refreshing bisa dilakukan dengan cara seperti jalan-jalan atau sedikit mengurangi kegiatan sejenak agar pikiran dalam otak tidak terlalu berat. Dan nikmatilah kehidupan kita dengan rasa senang serta tulus ikhlas menjalaninya. Tapi masih banyak kok cara-cara untuk mengatasi stress. Yang utama kita terlebih dulu bisa mengontrol pikiran kita dan emosi kita. Sebab semua dikendalikan oleh emosi diri kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H