Mohon tunggu...
diewa wahyu atmodjo
diewa wahyu atmodjo Mohon Tunggu...

aku adalah aku tentang penjelas dia, mereka atau penyebut engkau itu bukan ya..bukan aku..itu saja!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yatim

17 Februari 2015   01:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:04 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kelak jika kau tlah dewasa
hapuskan noda hitam pd dunia
mski kau berjuang melawan getir menyambut masa depanmu
tanpa ayah yg mengajari kau melangkah
mengerti betapa tandusnya topangan kaki mungilmu
kau mungkin bertanya mengapa dia pulang
saat kau mampu memutarkan isi kepalamu
saat sadar hatimu bisa bicara
kala mulutmu lantang mengecap
jangan palingkan wajahmu sehari pun kpd Tuhanmu
yang mengajak ayahmu pulang
yang membuat kenangan itu tak terekam
dan agungkan Dia hakim terbijak
karena satu goresan tinta itu bemakna
kau mungkin putih sekarang
tp nanti, debu itu melumurimu

semakin hari semakin terasa jauh
semakin rindu itu tak terobati
hitam arang tak merubah mjd abu
oh..
aku berandai utk tidak

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun