Mohon tunggu...
Dieva Rullyeza
Dieva Rullyeza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

belajar terus jangan menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Bangsa

13 Oktober 2023   09:22 Diperbarui: 13 Oktober 2023   09:30 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia memiliki suku, ras, dan budaya yang sangat beragam. Sehingga indonesia memiliki bermacam identitas nasional dari satu bangsa dengan bangsa yang lain. Identitas nasional adalah ciri khas yang dimiliki suatu bangsa mulai dari budaya, bahasa, atauphn tujuan.

Adapun faktor-faktor yang membentuk identitas bangsa. Faktor yang melekat pada bangsa disebut dengan faktor primodal. Seperti negara Indonesia yang memiliki banyak pulau dan beriklim tropis. Sedangkan budaya, sosial dan politik yang dimiliki suatu bangsa disebut dengan faktor kondisional

Negara Indonesia yang memiliki identitas dapat menjadi penciri atau pembangun jati diri bangsa Indonesia. Identitas Indonesia menjadikan bangsa Indonesia sebagai pemersatu dan simbol kehormatan negara. Selain itu, identitas Nasional menjadikan negara Indonesia yang bermartabat diantara negara-negara lain yang memiliki beragam kebudayaan, agama dan memiliki jiwa toleransi maupun solidaritas tinggi. identitas Negara Indonesia yaitu Bendera negara Sang Merah Putih, Bahasa indonesia, Lambang Negara Indonesia beserta simbol-simbol Pancasila, lagu kebangsaan dan Hukum.

Bendera negara diatur Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 pasal 4 sampai 24, bendera warna merah putih ini dikibarkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945. Makna dari warna merah adalah berani atau keberanian manusia. Warna merah juga melambangkan arti warna dasar tubuh manusia, yang dialiri darah sejak lahir. Sedangkan warna putih memiliki makna kesucian, yang menggambarkan warna roh manusia yang bersih.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang merupakan hasil kesepakatan para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bangsa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus jati diri dan Identitas nasional Indonesia. Dalam kedudukan bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, sarana pemersatu suku bangsa dan alat komunikasi antarbudaya daerah.

Lambang negara indonesia adalah  garuda pancasila dengan semboyan bhineka tunggal ika. Lambang negara indonesia berbentuk burung garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan,perisai berbentuk meyerupai jantung yang di gantung dengan rantai pada leher garuda. Semboyan bhineka tunggal ika yang artinya "berbeda beda tetapi tetap satu" Dan di tulis di atas pita yang di cengkram oleh garuda.

 1. Bintang yang memiliki lima sudut melambangkan sila pertama pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.bintang dengan lima sudut melambangkan jumlah agama atau kepercayaan yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

2. Rantai melambangkan sila kedua Pancasila yaitu kemanusian yang adil dan beradab. Rantai tersebut terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang lingkaran melambaikan perempuan mata rantai yang saling berkaitpun melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, menumbuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai

3. Pohon beringin melambangkan sila ketiga,  Pohon beringin  mencerminkan nilai persatuan, di mana berbagai cabang dan rantingnya yang berkembang menggambarkan keberagaman masyarakat Indonesia. Seperti pohon yang memiliki banyak cabang namun tetap bersatu dalam satu akar, bangsa Indonesia juga diharapkan dapat menyatukan perbedaan-perbedaan suku, ras, dan agama menjadi kekuatan bersama dalam mencapai tujuan yang lebih besar. nilai-nilai di atas menjadi pengingat bagi setiap individu Indonesia tentang pentingnya persatuan, keragaman, keseimbangan, keterbukaan, dan pertumbuhan dalam membangun bangsa yang maju dan harmonis

4. Kepala banteng melambangkan sila keempat pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kepala banteng melambangkan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah dimana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.

Jika dilihat dari segi warnanya, kepala banteng digambarkan dengan warna hitam dan putih. Adapun warna hitam ini melambangkan kekuatan, kerendahan hati serta kesungguhan dalam suatu hal. Sedangkan warna putih menggambarkan kebijaksanaan, kejujuran serta kedamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun