Mohon tunggu...
Dietce Apriani
Dietce Apriani Mohon Tunggu... -

Kelahiran Indonesia dan saat ini menetap di Christchurch New Zealand

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpimu dan Mimpiku

22 Januari 2012   02:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:35 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tik.. tik .. tik..

Suara detak jarum jam terdengar jelas diantara heningnya malam. Sunyi, semua orang terlelap tidur. Terjaga, gelisah tak dapat memejamkan mata.

"Waduh gawat, udah mau jam 11 malam," berkata dalam hati. Berusaha menghitung domba hingga 100, tetap tak menolong. Mencoba untuk mencari posisi tidur yang nyaman dan berharap bisa membantu tertidur, tetap saja mata tak mau terpejam.

kutatap tembok putih yang dingin, mendadak pikiran langsung menerawang kepada kamu ... ya kamu yang kini entah ada dimana..

Kuteringat 15 tahun lalu, saat kita duduk bersama. Membicarakan semua mimpi-mimpi kita. Ya kamu dengan mimpimu dan aku dengan mimpiku.

Semester terakhir sebelum ku lulus kuliah, kamu berusaha untuk membuat mimpimu bersinggungan dengan mimpiku, namun entah kenapa ku selalu menolaknya. Marah? kamu tidak marah, malah kamu tetap setia di sisiku.

"Orang yang Aneh," begitu semua orang berkata kepadamu saat mereka tahu kalo usahamu untuk membuat mimpimu bersinggungan dengan mimpiku ditolak berkali-kali, namun lagi-lagi kamu hanya tersenyum. Ya seperti itulah kamu, tetap tersenyum walau apapun yang terjadi.

Banyak musim telah berlalu, tahun berganti. Lambat laun, kamupun mulai berani merelakan mimpimu dan mimpiku tak bertemu. rela menerima kenyataan bahwa sekarang kita menjalani mimpi kita masing-masing.

Namun, malam ini entah kenapa ku ingin kamu hadir dalam mimpiku, ya hanya dalam mimpi saja.

- 20 January 2012-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun