Printer sudah pasti menjadi hal yang tidak asing bagi mahasiswa, ini sudah menjadi bagian dari kehidupan mahasiswa yang sangat akrab dengan tugas-tugas dan laporan. Printer yang pertama kali saya gunakan adalah printer Canon seri MP258 yang merupakan salah satu printer multifungsi keluaran Canon dengan 3 fungsi yaitu Print, Scan, dan Fotocopy. Printer ini mulai saya gunakan dari akhir tahun 2010. Kalau diingat-ingat pas awal punya printer mungkin agak sedikit norak juga sih, apalagi printer yang saya gunakan ada scannernya. Dulu sampai hal-hal yang tidak penting ikut di scan hanya karena penasaran ingin mencoba. Benda-benda seperti selebaran, pas foto, bahkan sampai telapak tangan ikutan di scan. Tidak hanya itu, fotocopynya juga ikut menjadi bahan percobaan, sampul-sampul buku saya, saya fotocopy dengan fotocopy warna. Soalnya dulu fotocopy warna masih jarang jadi pas tahu kalau printernya bisa fotocopy warna langsung penasaran untuk mencoba.
Tapi kalau ngomongin soal cetak-mencetak, dulu pas pertama kali punya printer hal pertama yang saya cetak adalah foto, dulu memang saya belum akrab dengan tugas-tugas dan laporan karena masih semester awal kuliah. Saya mencetak foto tersebut dengan kertas foto bonus dari pembelian printer dan sampai sekarang saya masih menyimpannya. Warnanya masih bagus, tidak buram, hampir menyerupai warna pada saat foto itu baru dicetak. Saya juga punya hasil cetakan foto lain yang hanya menggunakan kertas HVS biasa tapi hasilnya juga sampai sekarang masih bagus dan warnanya jelas/tidak kusam. Ini memang merupakan salah satu keunggulan dari printer Canon yaitu hasil cetak yang jelas dan awet/tahan lama. Saya sudah sering mencetak dokumen tugas/laporan maupun foto dengan menggunakan printer ini dan hasilnya sampai saat ini masih cerah dan tidak buram. Selain itu, keunggulan lain yang saya dapatkan dari printer ini adalah kehematan dalam mencetak. Hal ini memang dapat diatur pada bagian kualitas cetak yang memiliki 4 opsi yaitu Tinggi, Standar, Cepat, dan Serasikan. Namun meskipun dengan kualitas cetak “cepat”, hasil cetakan dengan printer Canon ini tetap jernih dan jelas. Saya sering menggunakan kualitas cetak “cepat” terutama ketika tugas mepet deadline. Ini merupakan salah satu fitur yang sangat saya sukai, karena sangat membantu ketika saya butuh untuk mencetak file dengan cepat.
Selain keunggulan dari kualitas cetakan, saya juga sangat menyukai kemudahan yang diberikan oleh Canon kepada konsumennya, yaitu dengan menyediakan fitur Canon Utilities “My Printer”. Fitur ini sangat membantu dan mempermudah dalam melakukan setting printer, melakukan perawatan, serta melakukan troubleshooting ketika ada masalah pada printer.
[caption id="attachment_308148" align="aligncenter" width="641" caption="Canon My Printer (Dok: Pribadi)"][/caption]
Namun lumrahnya sebuah produk pasti ada kekurangan yang terdapat di dalamnya. Printer Canon MP258 yang saya gunakan sangat rentan dengan kerusakan pada bagian cartridge. Berdasarkan pengalaman saya, kerusakan ini sering terjadi akibat kurang hati-hati saat proses pelepasan atau pemasangan kembali cartridge ke printer sehingga ada bagian yang terbentur dan mengakibatkan cartridge rusak, hal lain yang juga dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian ini adalah kondisi printer yang jarang dipakai sehingga tinta menjadi kering. Untuk mengatasi masalah ini saya memasang tinta infus pada printer saya dan cara ini terbukti cukup efektif karena dengan pemasangan infus maka tidak perlu lagi melepaskan cartridge untuk mengisi ulang tinta. Sedangkan untuk menghindari tinta yang mengering maka printer harus secara rutin digunakan dalam seminggu bahkan kalau bisa digunakan setiap hari walaupun hanya untuk mencetak 1 lembar saja.
Selain kekurangan di atas, suara printer yang sedikit ribut juga kadang mengganggu terutama ketika harus mengerjakan tugas sampai larut malam. Tetapi untuk kekurangan ini pihak Canon sudah menyediakan opsi mode diam agar suara yang dihasilkan oleh printer lebih pelan.
Pada dasarnya, Canon sendiri sudah menyediakan opsi perawatan yang dapat dilakukan oleh konsumen untuk melakukan perawatan terhadap printer yang digunakan. Contohnya adalah Pembersihan, Pembersihan Tingkat Dalam,dan Pemeriksaan Mulut Semprot yang dapat digunakan untuk membersihkan mulut semprot pada bagian cartridge. Dengan melakukan perawatan secara teratur tentunya printer pun akan semakin terjaga ketahanannya dan tidak rentan rusak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI