dari hiningnya malam beringas memecah keyakinan
tertunduk oleh sebuah pengakuan
dari hebingnya malam memuncah rasa kebingungun.
meraba isyarat dari logika yang angkuh
sedang aku adalah pusaka tak bertuan
belati tak punya tajam
berkarat pantas dibuang
tanpa harga tidak berguna.
kau bagai permata ditempat mewah
menundukan kepada setiap orang memandangnya.
dari kasta yang berbeda.
hadir sandiwara tidak bermakna
dari peran yang tidak mungkin dimainkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!