Mohon tunggu...
rahmat hidayat
rahmat hidayat Mohon Tunggu... Guru - 🐵🐵🐵

😁

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Imbigu

22 Juni 2022   14:15 Diperbarui: 22 Juni 2022   14:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

waktu tidak bisa diputar ulang
makin bimbang akan keadaan
tukut untuk melangkah kedepan.
bahkan tidak mampu untuk berangan

dari sisi kelam membungkam
tanpa makna dengan beribu cerita
bukan penyeselan dibicarakan
entah mengapa lantas bagaimana?

untuk jiwa yang masih meragukan
makin goyah diterpa nirwana
lebih kurang dipaksa seimbang
tertawa bersama teman saat ditongkrongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun