Mohon tunggu...
rahmat hidayat
rahmat hidayat Mohon Tunggu... Guru - 🐵🐵🐵

😁

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Masa Depan

28 Maret 2022   21:50 Diperbarui: 28 Maret 2022   22:07 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hari berlalu, aku semakin jauh dan waktu mengejarku.


banyak hal tentang diri ini yang berlum terselasikan.


potongan demi potonga harapan kususun rapi dipagi hari.


aku lupa akan masa depan, sibuk bercengkrama dengan jiwa kekanak-kanakan.


hai... lihat dirimu apakah kau lupa. waktu tidak pernah mundur kebelakang.
jika kau terlambat hari ini, esok tidak akan bisa diperbaiki lagi.


bangunlah dari tidur panjang, tatap dan lihat kebelakang, kau telah jauh ketinggalan.


mulailah... kau masih bisa mengejar bersama persinsip yang kau tancapkan.


ayolah jangan lemah, memang tidak mudah tapi yakin kamu bisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun