Mohon tunggu...
Dieny Rahmi
Dieny Rahmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Content Writer http://dienyrahmi.blogspot.co.id/ dienyrahmi02@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | "Someone From The Train"

9 April 2019   11:58 Diperbarui: 9 April 2019   12:15 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wedding ring, dok pribadi

Dalam lelah ku melangkah, Menyusuri setiap bentuknya yang menguntai, Dipanggilnya kereta, Dalamnya ku tak tahu siapa.

Namun ia menyapa, Dengan asa yang ku bawa, Melukisnya cita yang hangat, Ku tak berharap itu dia.

Ia tak pernah tampak dalam mimpi, Mungkin saja pernah dalam doa, Aku tak tahu akan menjadi begini, Rupanya Tuhan dengarkan asa.

Ia terlihat abu, lalu berubah biru, Ia memang kaku, tapi hangatnya tak membelenggu, Ku panggil ia cinta, Terimakasih sudah menyapa.

Rupanya ku jatuh cinta, Dengan dia, hadirnya dan  nafasnya, Dengan tatap mata yang hangat dan jemarinya, Dengan sujud dan doa yang selalu terpanjatkannya.

Ditunjukannya aku lingkar pelangi, Nan indah mengundang tawa, Bersamanya banyak cerita, Semuanya berawal dari kereta.

Terimakasih sudah menyapa, dear Someone From The Train.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun