Allam sangat suka pelihara kucing di rumah sejak waktu masih kecil, sehingga papanya menghadiahkan kucing kepadanya. Alangkah senangnya Allam begitu diberi kejutan papanya untuk diperbolehkan memelihara kucing di rumah.
Sebelumnya Allam juga sudah mempunyai kucing yang diberi nama Bobo, namun kucing peliharaannya itu sudah tiada dikarenakan sakit. Pada saat kucing pemberian papanya datang, Allam tidak pernah lepas dari kucingnya.
Kucing pemberian papanya tersebut diberi nama Bibi. Adik Allam, Taqi pun juga sangat riang gembira begitu ada Bibi di rumah. Sepanjang hari Taqi setiap pulang dari sekolah yang dicari mesti Bibi terlebih dahulu.
"Bibi..,.. " teriak Taqi sambil berlari ke dalam rumah tanpa melepas seragam sekolah langsung menggendong Bibi.
"Taqi, ayo ganti baju dan cuci tangan habis pegang Bibi, "kata Mamanya dari arah dapur.
"Iya, ma, " jawab Taqi, sembari langsung melepas BibI dari pelukannya menuju ke kamar mandi untuk mencuci tangannya dan segera mengganti baju seragam dengan baju rumah.
Setiap sore mereka, Allam dan Taqi  selalu bermain dengan Bibi. Bibi dengan bulunya yang lebat berwarna abu-abu selalu diajak ikut tiduran di dalam kamar Allam dan Taqi.
Hal itu membuat mama dan papanya selalu memperingatkan Allam dan Taqi untuk tidak membawa Bibi ke kamar, karena bulunya yang rontok akan menyebabkan gatal apalagi kalau jarang dimandikan.
Allam mulai rajin merawat Bibi, dari memberi makan, membersihkan kandang dan memandikan Bibi setiap sore. Alangkah senangnya Allam diperbolehkan memelihara Bibi. Setiap Bibi beol selalu dibersihkan oleh Allam disela-sela kesibukannya.
Semenjak kedatangan Bibi, suasana rumah jadi menyenangkan. Setiap pulang sekolah dan liburan Taqi selalu bermain dengan Bibi, begitu juga Allam meski sudah menginjak bangku kuliah.
