Mohon tunggu...
Dienrapra
Dienrapra Mohon Tunggu... Penulis - writerpreneur

Man Jadda Wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

NFT

Apa Itu NFT? Harga NFT Turun?

16 Juni 2022   17:45 Diperbarui: 16 Juni 2022   17:49 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NFT adalah aset digital metadata unik yang dilampirkan pada token yang bisa digunakan untuk koleksi digital, pemungutan suara atau bentuk lain dari aplikasi tata kelola dalam permainan. NFT mewakili obyek seni, musik, item dalam game dan video yang dapat diperjual belikan secara online dan umumnya dikodekan menggunakan perangkat lunak dasar sama dengan banyak cryptos.

NFT sekarang lebih terkenal dan semakin populer untuk membeli dan menjual karya seni secara digital. Pada umumnya terkenal hanya satu dari tiap jenis atau salah satu dan memiliki kode pengenal yang unik, sangat kontras dengan kebanyakan kreasi digital yang tak terbatas.

Secara hipotetis memotong pasokan dalam meningkatkan aset tertentu dalam permintaan, seperti klip video pada game NBA atau versi seni digital disekuritas yang sudah beredar dalam instagram. NFT sering disebut sebagai milik pribadi yang tidak berwujud dikarenakan dalam bentuk aset digital. 

Pada dasarnya NFT seperti barang kolektor fisik hanya berupa digital. NFT hanya dimiliki satu pemilik dalam satu waktu, dimana data unik NFT memudahkan verifikasi kepemilikan dan transfer token antar pemilik. Pemilik atau pencipta dapat menyimpan informasi tertentu di dalamnya, seperti seniman menandatangani karya seninya dengan memasukkan tanda tangan dalam metadata NFT.  

Perkembangan NFT di Indonesia telah menarik perhatian dari berbagai seniman baik musisi, pelukis, fotografer dan lainnya, bisa dimanfaatkan untuk mendograk perkembangan industri kreatif. 

Tehnologi blockchain dan NFT memberi peluang seniman dan pembuat konten untuk memonetisasi barang dagangan, seperti misalnya seniman tidak lagi hrus bergantung pada galeri atau balai lelang guna menjual karya seninya. Artis juga dapat menjual ke konsumen secara langsung yang dapat memungkinkan menyimpan lebih banyak.

Seniman dapat memprogram dalam royalti sehingga akan menerima persentase penjualan setiap karya seni terjual. Hal ini menjadi menarik karena biasanya seniman tidak menerima hasil dari hasil karya seninya di masa depan begitu karya seninya terjual. Seni bukan satu-satunya cara menghasilkan uang di NFT bahkan selebriti merilis kenangan unik, karya seni dan moment sebagai NFT yang disekuritisasi.

Selama dua tahun terakhir kebangkitan tehnologi cryptocurrency dan blockchain membuka banyak jalan bagi investor untuk memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh industri ini. NFT marketplace menjadi salah satu jalan para investor dan kreator berkumpul dalam jumlah besar, mendorong sektor tersebut maju pesat.                    

Pemilik NFT bluechip diyakini telah investasi dalam aset digital lebih aman, namun belakangan bisnis NFT telah kehilangan arah dan mengalami koreksi. Sehingga mencari peluang dan alternatif lain agar supaya bisa mempergunakan kepemilikannya. Beberapa pemilik NFT menjual barang digitalnya dengan harga lebih rendah dibanding harga belinya dahulu.

Penurunan penjualan NFT ini disebabkan semakin banyak menyadari kalau NFT ini tidak dapat dipertukarkan. Bagi kalangan orang awam lebih tertarik pada jual beli yang sifatnya fisik dan nyata. Pada umumnya masyarakat umum masih belum mengenal apa itu NFT termasuk saya pada awalnya. 

Saya juga masih belum mengerti cara menjual belikan karya dalam NFT, sehingga saya belum tertarik untuk mencoba mengambil keuntungan dari harga NFT turun. Perkembangan jaman menuntut untuk lebih mengembangkan tehnologi lebih maju, sehingga seni musik, gambar dan lainnya dapat diperjualbelikan secara digital. Hal ini juga menuntut kita untuk lebih memahami dan mengerti cara mengadaptasi tehnologi dengan lebih bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun