Mohon tunggu...
DIEN MUSTIKA ARDINI ADHAM
DIEN MUSTIKA ARDINI ADHAM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa IPB University yang memiliki peminatan dalam SDM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Perilaku Masyarakat terhadap Keberlanjutan Lingkungan dalam Pembuangan Sampah Sembarangan

28 Juli 2024   18:40 Diperbarui: 28 Juli 2024   18:45 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Keberlanjutan Lingkungan Dalam Pembuangan Sampah Sembarangan

Pengertian

Sumber daya manusia (SDM) adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi, seperti pegawai, buruh, karyawan, atau pekerja. Sedangkan dalam pengertian makro, sumber daya manusia mencakup penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja. Sumber Daya Manusia sangat penting bagi organisasi dan industri untuk mencapai kesuksesan.

 Manajemen SDM Pada Lingkungan

Perencanaan SDM dalam lingkungan baik secara internal mupun eksternal namun hal ini telah menjadi perencanaan dalam melakukan sumber daya manusia dapat membantu untuk bias mengetahui kemampuan dalam melakukan hal yang dapat meminimalisir adanya perpecahan dalam suatu organisasi. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan mengenai dari salah satu pilar yaitu manajemen sumber daya manusia tentang pembuangan sampah sembarangan dalam lingkungan masyarakat. Manajemen SDM terhadap lingkungan masih kurangnya kesadaran terhadap masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Seperti yang sering dilihat bahwa masih banyak sampah yang berserakan dijalan raya akibat pengendara yang membuang sampah sembarangan, tetapi tidak hanya jalan raya, sungai yang tercemar, danau tercemar, dan laut yang tercemar.

Hal tersebut pastinya memberikan banyak dampak negatif seperti :

  • kerusakan lingkungan, karena sampah yang tidak terurai dengan benar yang dapat menyebabkan polusi terhadap udara, air yang jelek, dan tanah setiap kali sampah dibuang ke TPA, racun keluar dari sampah dan masuk melalui tanah. Tumbuhan dan hewan menderita akibat paparan bahan beracun dan bahan kimia.
  • Berdampak pada risiko kesehatan, yang memberikan kesehatan kurang baik karena campuran bahan kimia yang kurang baik yang dapat mengakibatkan penyakit seperti bisa menderita berbagai penyakit yang disebabkan oleh sampah, seperti asma, kanker, penyakit kardiovaskular, kanker anak, COPD, BBLR, cacat lahir, dan kelahiran prematur. Sampah juga menyebabkan penyakit oleh bakteri dan virus, seperti diare, disentri, tifus, kolera, jamur dan berbagai macam penyakit kulit.
  • Berdampak pada udara, Polusi udara biasa terjadi di sekitar tempat pembuangan sampah dan juga di dekat insinerator. Sampah dapat melepaskan gas metana ke udara. Gas metana merupakan salah satu Gas Rumah Kaca (GRK) yang menyebabkan efek rumah kaca, penyebab terjadinya pemanasan global. Hal ini menyebabkan suhu atmosfer bumi meningkat, dapat menimbulkan efek yang dapat mengancam nyawa manusia.

 

Masih banyaknya oknum-oknum yang kurangnya kesadaran terhadap kepedulian terhadap lingkungan padahal sudah jelas bahwa dilarang membuang sampah sembarangan, dan ketika terjadi kebanjiran menyalahkan pemerintah setempat padahal tidak bisa mengevaluasi diri sendiri yang masih saja membuang sampah sembarangan.

 Tentu saja mengenai larangan membuang sampah sembarangan tertuang di dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Pasal 29 Ayat 1 huruf e menegaskan, setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan

Tidak hanya itu dampak membuang sampah sembarangan dapat merusak pemandangan yang dapat mendatangkan bau lingkungan yang tidak sedap, dapat membuat banjir karena parit yang tersumbat, dapat menyebabkan longsor sampah yang diakibatkan dengan timbunan sampah yang menggunung seperti tumpukan sampah. Pengendalian sampah sederhana dan efektif dengan menumbuhkan kesadaran diri untuk dan meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan, namun tentu saja peran pemerintahan setempat juga diperlukan untuk ikut turun merealisasikan dalam menjaga lingkungan agar terjaga dan terlindungi. Ketika sampah dikelola dengan baik daan bnar kita terhindar dari penyakit, lingkungan akan menjadi bersih, kurangnya polusi udara air akan menjadi lebih bersih dan akan lebih menjadi tenang menjalani aktifitas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun