Mohon tunggu...
Dien Makmur
Dien Makmur Mohon Tunggu... -

https://www.facebook.com/senja.d.kintamani

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Kita Seperti di Sinertron

10 September 2012   11:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1347278461753351096

pernah suatu hari aku berkeinginan menulis tentang kepatuhan pohon pada waktu, dengan kebiasaannya yang meluruhkan kuningnya daun secara teratur. pernah pula berkeinginan menulis tentang bagaimana kabut senantiasa saling dengan malam menciptakan embun yang biasa terlihat sewaktu pagi di pucuk daun kembang sepatu depan rumah. agar aku juga bisa belajar, tidak melulu:  nulis pula ngingat segalamu. semisal: memetik kembang pakis bersikejar di samun belukar selepas itu, sematkan kembang waru di mekar rambut. sebab anggrek tak bisa diketemukan "cantikkah aku?" tanyamu waktu itu dengan binar mata kian redup, yang entah apa maknanya pernahkah dengar cerita serupa atau menonton? berani bertaruh, pasti adanya hanya di tabung kaca karenanya, patutlah kita berbangga pernah ciptakan cerita seperti di sinetron ***************************** Dien Makmur/Sepetember 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun