Mohon tunggu...
Diemas Aji Myas Pradesta
Diemas Aji Myas Pradesta Mohon Tunggu... -

Saya Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga fak.Fishum prodi.Ikom

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

WPAP Seni Pop Art Asli Indonesia

24 Desember 2013   21:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:31 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1379916023879757823

Apasih WPAP itu? Pasti sebagian dari kalian tidak tau dan bertanya tanya apa itu WPAP. WPAP adalah kepanjangan dari Wedha's Pop Art Potrait, seni pop art asli indonesia yang di prakarsai oleh Wedha abdul rasyid. Wedha membuat gaya WPAP ini pada tahun 1990.

Berawal dikarenakan usia yang beranjak 40 tahun, penglihatan beliau menurun sehingga tidak bisa menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Akhirnya, Beliau menyoba ilustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya. Gaya ini kemudian tumbuh dan semakin berkembangpopuler sebagai bagian dari gaya Pop Art, bahkan sampai sekarang.

Seiring berkembagnya teknologi, membuat WPAP tidak lagi mengunakan media canvas atau kertas yang manual, tetapi sudah menggunakan software grafis komputer seperti COREL DRAW,ADOBE PHOTOSHOP,ADOBE ILUSTRATOR, dll. disamping lebih praktis dan murah, cara ini lebih ungul ,dikarenakan hasil karya dapat di cetak sebanyak mungkin dan dapat di aplikasikan dalam media apapun seperti baju,barner,stiker,gelas dll.

Karena dalam WPAP adalah membuat seni lukisan berupa vektor dalam bentuk foto maka kemiripan dengan model atau figure yang menjadi objek adalah mutlak dan tidak bisa dihindari. Proses pembuatanya menggunakan tehnik menjiplak gambar (tracing) dengan komputer, saya sendiri menggunakan bazzier tool di aplikasi corel draw. Namun tracing di sini adalah tracing yang tidak melulu meniru apa yang terlihat dalam foto atau sebuah figure,kita di tuntut untuk ber ekspresi se kreatif mungking untuk menghasilkan karya yang menarik.

WPAP pun sekarang menjadi salah satu trend di kalangan anak muda penyuka seni grafis vektor. Disamping WPAP adalah seni pop art yang berasal dan asli dari indonesia,WPAP sendiri memiliki keunikan dalam segi permainan warna dan cara pembuatanya sendiri. kita di tuntut untuk sabar dalam menentukan bentuk-bentuk bagian yang akan di buat dan selektif dalam pemilihan warna agar nantinya WPAP yang kita buat menjadi indah tentunya.

Ciri khas WPAP terletak pada gambar yang menggunakan warna-warna solid yang saling bertabrakan dan tanpa garis lengkung. karya seni ini berfokus pada ilustrasi wajah,tapi apakah tidak boleh kalau membuat ilustrasi di luar wajah?. Jawabanya tentu saja boleh,itu semua tergantung dari si pembuat WPAP itu sendiri. Banyak para pembuat WPAP yang membuat diluar ilustrasi wajah seperti ilustrasi bangunan,tempat wisata,makanan dll.

Semakin kesini,lambat laun WPAP sendiri dijadikan sebagai media untuk mencari uang,seperti dengan menawarkan jasa pembuatan WPAP. hanya dengan mengirimkan foto diri yang kita inginkan kepada sipembuat dan tinggal menunggu waktu yang telah disepakati,WPAP anda pun jadi,tentunya menggunakan tarif yang telah disepakati dengan si pembuat jasa WPAP. ada juga yang mengaplikasikan WPAP ke dalam media baju,stiker,dan banyak lagi,kemudian menjualnya.

Nah sekarang,giliran anda mau memcoba dan belajar membuat WPAPatau cukup membeli merchandise-merchendise yang telah di jual.bila ingin belajar WPAP, sekarang telah banyak tutorial tutorial cara membuat WPAP baik berupa video maupun artikel-artikel, tingal menuliskan keyword “tutorial WPAP” di mesin pencari google nanti akan muncul banyak artikel yang membahas tentang tutorial WPAP.

Ini beberapa contoh hasil karya WPAP saya.

Saya sendiri berharap seni pop art WPAP akan terus berkembang dan berjaya sebagai seni pop art asli indonesia dan menjadi salah satu identitas negara Indonesia.dengan begitu nama Indonesia pun akan terangkat bukan hanya dari segi pariwisata dan kebudayaanya, tetapi juga sebagai pelopor karya seni pop art asli indonesia yang bernama WPAP.

Sekian pembahasan sayatentang WPAP ,semoga bermanfaat dan berguna bagi sahabat-sahabat yang membaca.

Kunjungi juga website resmi WPAP di wpapcommunity.com

Salam WPAP :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun