Mohon tunggu...
Diemas Aji Saputro
Diemas Aji Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Diemas Aji Saputro

UIN WALISONGO, Fakultas Sains dan Teknologi, Prodi Teknologi Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknologi Blockchain: Inovasi yang Mengubah Lanskap Digital

12 Juni 2024   00:09 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teknologi blockchain telah menjadi salah satu inovasi yang sangat penting dalam dekade terakhir. Pada awalnya dikenal sebagai teknologi di belakang cryptocurrency seperti Bitcoin, sekarang blockchain diakui memiliki potensi yang jauh lebih luas. Dengan kemampuannya untuk menawarkan sistem yang transparan, aman, dan desentralisasi, blockchain dianggap sebagai sebuah revolusi yang akan mengubah berbagai industri.

Apa itu Blockchain?

Blockchain adalah suatu sistem database terdistribusi yang memungkinkan transaksi dilakukan secara aman, transparan, dan tidak dapat diubah. Data disimpan dalam blok-blok yang saling terhubung membentuk rantai yang dikenal sebagai "blockchain". Setiap blok berisikan sejumlah transaksi, dan setelah blok ditambahkan ke dalam rantai, data di dalamnya tidak dapat diubah tanpa memodifikasi semua blok sebelumnya. Hal tersebut menjadi sangat sulit dilakukan karena sifat kriptografi yang digunakan dalam blockchain.


Prinsip Kerja Blockchain

Pada dasarnya, blockchain beroperasi melalui jaringan komputer yang disebut node. Setiap node memverifikasi dan menyimpan salinan data transaksi. Proses utama dalam blockchain meliputi:

  • Desentralisasi :  

Tidak ada otoritas pusat yang mengendalikan data, sehingga mengurangi risiko kegagalan sistem dan manipulasi data.

  • Transparansi :

Semua transaksi dapat dilihat oleh siapa saja di jaringan, memberikan transparansi penuh.

  • Keamanan :

Menggunakan teknologi kriptografi canggih untuk mengamankan data dan memastikan integritas transaksi.

  • Konsensus:

Untuk menambahkan blok baru ke rantai, mayoritas node harus mencapai kesepakatan tentang validitas transaksi, biasanya melalui mekanisme seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS).

Apa manfaat dari Blockchain ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun