GERAKAN MASHASISWA MILIKI KEKUATAN BESAR DALAM PERUBAHAN
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, hadir sebagai Keynote Speaker dalam Seminar Nasional "Transformasi Sosial Budaya dan Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas 2045" di kampus Trilogi, Jakarta.
Sebagai pemimpin yang lahir dari embrio aktivis mahasiswa, Mas Yoga berpesan kepada para mahasiswa akan arti penting gerakan mahasiswa dan atau kaum muda terpelajar sebagai agen perubahan.
Gerakan mahasiswa selalu muncul setiap zamannya. Gerakan mahasiswa turun ke jalan saat menyaksikan terjadinya ketidakadilan di masyarakat atas kebijakan dan perlakuan sewenang-wenang yang dibuat oleh negara.
Sebagai agen perubahan dan calon pemimpin bangsa, mahasiswa di tengah era disrupsi dan kebebasan mendapatkan akses informasi, gerakan mahasiswa saat ini dihadapkan pada tantangan untuk mampu menemukan cara baru dalam menyampaikan aspirasi politiknya.
Gerakan mahasiswa di era 90-an berbeda dengan kemunculan gerakan mahasiswa di era demokratisasi yang terjadi sekarang ini.
Aktivis mahasiswa sekarang ini dihadapkan pada kondisi untuk memikirkan banyak hal dan ragam pilihan dalam menyampaikan ekspresi dan segala aktivitasnya.
Sebab, saat ini  liberalisasi politik sudah berjalan dengan baik, kebebasan pers, desentralisasi, dan demiliterisasi.
Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki ideologi dan mengerti politik gerakan mahasiswa, bukan dalam pengertian politik praktis.
Politik sebagai exercise, sebagai wacana dan sebagai ilmu pengetahuan, karena seluruh kehidupan manusia itu tidak luput dari politik (everything is politics.