Mohon tunggu...
diella agustina
diella agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim INSECO Bioteknologi UM Memanfaatkan Limbah Daun Cengkeh untuk Usir Kecoa

21 September 2023   20:27 Diperbarui: 21 September 2023   20:40 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi

Kecoa merupakan serangga yang tergolong sebagai binatang pembawa penyakit. Berbagai jenis mikroba patogen dengan mudah dibawa dan disebarkan oleh kecoa sehingga dapat menyebabkan penyakit diare, disentri, tipus, kolera, dan TBC melalui makanan dan perabotan rumah tangga yang dilewatinya.

Sebanyak 83,7% responden menyatakan bahwa sering menjumpai kecoa di dalam rumah. Berdasarkan hasil survei tersebut dapat dikatakan bahwa sanitasi di Indonesia masih tergolong rendah. Oleh karena itu diperlukan dobrakan baru untuk mengatasi permasalahan hama kecoa ini.

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), salah satu tim dari Program Studi Bioteknologi Universitas Negeri Malang di bawah bimbingan Prof. Dr. Evi Susanti S.Si., M.Si dengan ketua Diella Agustina  dan rekan tim Alfina Kusuma, Angela Cahya, Berliana Septi, dan Meryam Febiena berhasil menemukan solusi dengan menciptakan produk inovasi INSECO.

Diella Agustina, ketua tim INSECO UM (19/9/23) menjelaskan bahwa setelah melakukan riset, ternyata terdapat potensi besar di dalam daun cengkeh yang dapat dimanfaatkan untuk membasmi keberadaan kecoa. Di dalam daun cengkeh mengandung senyawa Eugenol yang telah diteliti oleh (Neupane et al., 2020) yang menunjukkan bahwa senyawa tersebut mampu menolak atau mengusir kecoa.

sumber: akun instagram @inseco_id
sumber: akun instagram @inseco_id

"INSECO yang diproduksi pada batch pertama telah habis terjual setelah dipasarkan secara face to face kepada calon konsumen pada bulan pertama. Strategi pemasaran ini dilakukan karena target awal kami adalah ibu rumah tangga di wilayah malang raya, yang mana kebanyakan memilih membeli produk secara langsung, namun setelah melihat insights dari postingan di instagram kami, ternyata ada juga pengikut yang berlokasi di berbagai wilayah, sehingga kami berupaya untuk mengoptimalkan toko online yang telah kami buat untuk memfasilitasi calon konsumen di wilayah luar Malang Raya. " Jelasnya

Sebagai Insektisida berbahan dasar dari alam, INSECO lebih ramah lingkungan daripada insektisida sintetik. Selain itu, kemasan dalam di produk ini terdapat inovasi berupa biopolimer yang bersifat biodegradable sehingga mudah terurai di lingkungan dan kemasan luarnya di desain dengan memperhatikan nilai praktis penggunanya. Keunggulan produk INSECO lainnya dapat diakses lebih lanjut dengan mengunjungi akun Instagram atau Tiktok @inseco_id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun