Mohon tunggu...
Diela putriagustina
Diela putriagustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Mengatasi Overthinking dan Menenangkan Pikiran

22 November 2024   21:34 Diperbarui: 22 November 2024   21:37 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Overthinking itu terjadi pas otak kita memikirkan sesuatu secara terus menerus,biasanya overtingking itu terjadi karena 2 jenis pemikiran yang muncul yaitu pemikitan tentang masa lalu atau pemikiran tentang masa depan. 

Ketika overthinking soal masa lalu kemungkinan terjadi karena ada sebuah penyesalan yang belum sempat dilakukan, hal itu terjadi karena pesan dari otak bahwa ada sebuah masalah yang belum kita terima di masa lalu, jadinya belum bisa move on dari masalah itu, akhirnya kepikiran terus menerus. 

Sedangkan overthinking masa depan kemungkinan otak kita sedang khawatir terhadap kejadian yang akan terjadi kedepanya.

Cara untuk mengurangi pemikiran-pemikiran itu adalah dengan menerima masalah yang akan terjadi atau menerima hal yang akan terjadi di masa depan apapun itu masalahnya. 

cara lain untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengelist masalah dalam bentuk tulisan,dengan menuliskan masalah tersebut misalnya ketika suatu saat kita mulai overthinking kita bisa ngecek tulisan itu sebelumnya,kalau sebelumnya sudah kita pikirkan. 

Kita tinggal memikirkan  lanjutanya ,tidak perlu memikirkan dari awal lagi. Refleksi dalam bentuk tulisan ini bakal bikin pemikiran kita jadi terstruktur dan jadi lebih tenang. Dengan cara tersebut kita terasa habis curhat dan melampiaskan atau menyampaikan masalah kita dan akhirnya otak kita bakal menjadi lebih tenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun