Berwisata disalah satu kota yang rmayoritas muslim tentu sangat menyenangkan apa lagi kita sedang berada di negara lain, kota yang sangat indah dan masyarakat yang ramah.
Kota Xi'an merupakan ibu kota dari provinsi Shaanxi di negara Republik Rakyat Tiongkok.  kota Xián merupakan kota yang penuh cerita dan sejarah di negara china, kota Xi'an merupakan kota tujuan kami. Kami berkunjung ke kota tersebut karena banyak cerita menarik dari masyarakatnya, kami datang di kota Xi'an pada pagi hari setelah melakukan perjalanan selama 12 jam melalui jalur darat dari kota Beijingxi menuju kota Xi'an, kami menggunakan transportasi kereta api untuk tiket kereta api tersebut Y 263.50 yuan kalo di rupiah sekitar Rp. 500.000,- untuk sekali perjalanan, Stasiun kereta Xiamen merupakan stasiun kereta api yang dapat menghubungkan kota-kota besar di china, kami menggunakan kereta api tersebut memang ingin membaur dengan penduduk lokal sana, tapi jangan kwatir banyak sekali di dalam stasiun tersebut terdapat warga asing lainya yang ingin melakukan perjalanan yang sama, di dalam stasiun tersebut kita akan menemukan penduduk Tibet yang sebagian besar bekerja di kota Beijingxi. Â
Setiba kami di kota Xi'an pada pagi hari cuaca di sana cukup dingin setidaknya kita harus menggunakan sarung tangan, jaket dan syal karena cuaca disana dinginya menembus kulit, untuk menuju kota muslim tersebut dari stasiun kita menggunakan transportasi bus umum dengan tarif Y2 yuan kalo di rupiah Rp 4.500,- waktu yang kita tempuh hanya sekitar 45 menit.
Kami turun di halte bus deket Bell Tower kami kesulitan menemukan tempat penginapan dikarenakan petunjung arah disana tidak ada yang menggunakan bahasa asing, penduduk lokal disana jarang ada yang menggerti bahasa inggris kebetulan kami dan yang lain tidak ada yang bisa bahasa China. Dalam perjalanan kami di berpapasan dengan seorang bapak tua yang menggunakan peci putih dan dia menggucap salam Asalammualaikum dengan kami, dalam rombongan kami sebagian teman kami menggunakan Jilbab, akhirnya kami dibantu bapak tua tersebut untuk menuju tempat penginapan kami. Ternyata tempat penginapan kami berada di tenggah-tengah kawasan kota Muslim.
Penginapan kami sangat strategis keluar gang hotel langsung tempat makan, jalan tempat kami menginap berda di dalam sebuah gang yang muat untuk orang berpapasan. hotal yang kami pilih hotel para backpackers dalam satu kamar tersebut ada 8 tempat tidur yang di isi oleh dua warga negara eropa, Jepang dan Korea. Kami cukup senang berada di kota Xi'an kami bisa menikmati makanan halal, selama kami berpindah-pindah kota di China kami kesuitan mencari makanan yang halal. Untuk jenis makanan disini adalah Mie untuk kita warga Indonesia cukup sulit, apalagi mencari Nasi. Ada beberapa toko yang ada menu nasi tapi bentuknya digoreng: nasi goreng.
Kota Xi'an adalah kota dengan penduduk Muslim terbanyak di Negara China "Muslim Dashi" namanya, tidak lengkap kalo kita tidak berkunjung di salah satu Masjid tertua dan pertama di daratan kota China. Masjid raya Xi'an masjid yang terletak di kota Chang'an berdiri pada abad ke 8 Masehi Masjid ini sudah berusia lebih dari 1250 tahun masjid tersebut dulunya tempat sembahyang unmat budha masjid ini ditemukan oleh Laksamana Cheng ho.
Keindahan Masjid tertua di Negara China dengan mengkombinasikan gaya arsitektur China dan Arab, Kota Xi'an adalah bukti sejarah bekembangnya umat musim di China.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya