Tiap generasi menurunkan beberapa sifat yang sama dari generasi sebelumnya. Pelajaran Biologi kita dulu telah menjelaskan secara rinci bahwa sifat yang muncul dari generasi sebelumnya disebut dengan fenotype. Begitulah yang terjadi dengan satu nama yang sering kita dengar dengan perilaku "menghibur ketika malam hari". Ketika ia mati, dia menghasilkan keturunan yang mengikuti sifatnya.
Siapakah dia? Sebut saja namanya Alexis. Alexis memiliki sifat, yang berdasarkan nilai moral tidak pantas bagi lingkungan di sekitarnya. Tidak jauh dari tempat ia hidup, ada rumah Pak Joko dan rumah Pak Anies. Pak Anies, sebagai Ketua RT, melarang dan mengusir Alexis agar tidak tinggal di sana lagi, karena dikhawatirkan dapat merusak nilai-nilai moral yang ada di lingkungannya. Alexis terpaksa pergi, dan meninggalkan anak bernama 4Play. Ia memohon anaknya tetap dapat tinggal dan hidup di tempat sebelumnya ia tinggal.
Beberapa bulan berselang, 4Play mulai menunjukkan sifat orang tuanya. Seorang Private Investigator atau detektif bernama "Tempo" terdorong untuk menyelidiki 4Play. Berdasarkan hasil investigasi, terbukti bahwa perilaku 4Play sama saja dengan perilaku Alexis. Laporan tersebut didengar oleh Pak Anies, dan meski awalnya membantah, 4Play akhirnya mengakui perbuatannya.
Memang, kita tidak bisa langsung nge-judge seseorang. Akan tetapi, tidak ada salahnya bersikap skeptis. Masih hangat dalam ingatan saya ketika seorang teman saya bercerita. Ia pernah bertanya kepada seorang wanita panggilan, bahwa apakah orang tuanya mengetahui pekerjaannya? Wanita ini menjawab, "Ibu saya juga kerjaannya begini kok".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI