gadis manis itu berdiri ditepi jalan
dalam keremangan malam
dengan dandanan yang berlebihan
mencoba mencari peruntungan
ditengah gemerlapnya kota besar
mencoba berdamai dengan malam
tak peduli angin yang menusuk tulang
tak peduli mata-mata nakal yang selalu
menatapnya dengan liar
tak peduli lalu lalang kendaraan
tak peduli sahutan-sahutan nakal para pria hidung belang
di kala ada suara datang menyapa yang bisa dilakukan hanyalah
menuangkan sedikit senyuman dengan makna yang dalam.
tak banyak yang bisa ia berbuat dan
hanya terus melangkah.....................................................
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!