Mohon tunggu...
Didy Windarlan
Didy Windarlan Mohon Tunggu... -

pelajar yang selalu ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia for Sale! (to China only)

22 September 2015   10:18 Diperbarui: 22 September 2015   10:36 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin ini yang gw rasain waktu liat bnyk bgt postingan di FB yang bilang bahwa pemerintahan Jokowi udh jual Indonesia krn 3 bank BUMN terbesar di Indonesia pinjem duit sama China. Tapi apa iya begitu? Berapa sih jumlah yang dipinjem? Berapa bunganya? Berapa tenornya?

Pelan-pelan gw mulai searching (thanks to mbah google), sedikit demi sedikit pertanyaan gw diatas udh mulai kejawab.
1. Berapa sih jumlah yang dipinjem?
Setelah bertapa 7 hari 7 malem sama mbah google, ternyata jumlah yang dipinjem itu 3 Milyar USD. 3 Milyar USD coy... gile gede bgt yak, susah ngitung nolnya tuh. Nah pinjeman 3 Milyar ini dibagi 3 bank (Mandiri, BRI dan BNI) @1M lah. Kalo di konversi ke rupiah skrg nilainya sekitar 14,4 Triliun. Wuihhh makin susah lg tuh ngitung nolnya.

2. Berapa persen bunganya?
Dari kabar burung yang dikirim mbah google, bunganya itu berkisar 5 s.d 7%. Coba yang udah pada ngambil cicilan rumah di cek deh berapa bunga cicilannya perbulan? Haqul yakin diatas 10% bunganya. Nah klo kt bandingin sebenarnya bunga 5 s.d 7% untuk pinjeman 14,4 triliun itu sih lmyn kecil lha yah (coba tanya dosen ekonomi masing2).

3. Berapa tenornya?
Dari WA nya mbah google dia bilang tenornya tuh 20 tahun dan pinjeman ini cuma diperuntukkan utk pembangunan infrastruktur. Artinya pinjeman ini cuma bisa dipake bwt bangun jalan, jembatan, moda transportasi massal dan sarana infrastruktur lainnya. 20 tahun utk 14,4 triliun bwt bank sekelas Mandiri, BRI dan BNI sih harusnya lumayan lah.

Dari terawangan diatas gw masih penasaran nih sebab di postingan FB banyak bgt yg bilang bahwa utk ngedapetin pinjaman dari China ini Mandiri, BRI dan BNI harus menjaminkan perusahaannya masing2 alias corporate guarantea.

Sekarang coba kita tilik yah berapa aset masing2 bank. Bank Mandiri punya aset kurang lebih 800 triliun, BRI punya sekitar 500 triliun dan BNI pnya sekitar 400 triliun. Secara logika gw yg goblok ini yah apa iya utk dapetin pinjeman yang nilainya kurang dari 0,02% total aset perusahaan sekelas Mandiri, BRI dan BNI mau melakukan corporate guarantea???

Dari terawangan2 bersama si mbah diatas, Gw cb ambil kesimpulan bahwa sebelum ngeshare berita atau posting ada baiknya kt semedi dulu bareng mbah google supaya dpt pencerahan.

Jadi, apa Indonesia masih FOR SALE???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun