Mohon tunggu...
diyah
diyah Mohon Tunggu... Freelancer - Dee

lulusan antropologi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jelajah Tempat Wisata Menarik di Denpasar Bali

9 Mei 2017   01:01 Diperbarui: 17 Mei 2017   23:57 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Denpasar, selama ini bukanlah menjadi tempat tujuan utama wisata. Wisatawan yang datang ke Bali lebih banyak menjelajah pantai-pantai atau alam pedesaan di Bali. Namun tempat wisata di kota besar seperti Denpasar bukanlah pilihan utama. Karena jarang dikunjungi itulah justru saya memutuskan untuk menjelajah tempat-tempat wisata di Denpasar. Kali ini saya memilih mengunjungi beberapa tempat wisata yang bukan tujuan utama dari wisatawan, bahkan ada yang belum lama dipromosikan sebagai tempat wisata. Wisata di kota Denpasar ini bisa dilakukan hanya satu hari saja.Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau Bajra Sandhi berada di kawasan Renon, Denpasar. Monumen ini dibangun sejak tahun 1981 dan baru diselesaikan pada tahun 2013. Waktu yang sangat lama dan panjang untuk pembuatan sebuah monumen. Dibangun di lapangan Niti Mandala Renon yang setiap sore ramai dikunjungi masyarakat Denpasar untuk berolahraga dan bermain, monumen dibangun sebagai pengingat perjuangan rakyat Bali dalam menentang penjajahan. Karena itu anak tanggal menuju pintu masuk berjumlah 17, dengan pilar utama bangunan berjumlah 8 dan tinggi monumen 45 meter, melambangkan hari kemerdekaan Indonesia, 17-08-1945. 

Bentuk monumen mirip dengan genta suci yang digunakan pendeta agama Hindu sebelum persembahyangan. Oleh karena itu monumen ini disebut juga dengan Bajra Sandhi (Bajra = Genta, Sandhi = Suci). Di dalam monumen terdapat 33 diorama perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa dan perkembangan masyarakat Bali dari masyarakat. Diorama berbahasa Indonesia, Inggris dan Bali ini berada di lantai dua monumen dan dipasang berkeliling, sehingga kita akan sampai ke tempat semula ketika ketika menikmati satu persatu diorama tersebut.

Dari lantai dua terdapat tangga melingkar menuju ke puncak monumen dan menikmati pemandangan kota Denpasar. Tapi apabila kita takut ketinggian atau terlalu letih menaiki tangga ke puncak monumen, kita tetap bisa menikmati pemandangan kota Denpasar dari lantai dua. Di lantai satu kita juga dapat berdiri atau duduk-duduk di tempat berbentuk seperti menara untuk menikmati pemandangan kota Denpasar.

Monumen ini sangat mudah dijangkau karena letaknya yang strategis berada di depan kantor gubernur dan DPRD Bali. Untuk memasuki monumen, kita harus membeli tiket sebesar 10.000 rupiah. Monumen buka setiap hari kecuali hari libur nasional, Pkl.08.00 – 17.00 WITA.

Museum Bali 

Museum Bali dibangun  arsitek Jerman, Kurt Grundler bersama-sama dengan undagi (ahli bangunan Bali) mengambil gaya bangunan Bali yaitu Pura (tempat sembahyang) dan Puri (istana raja). Dan resmi dibuka pad atahun 1932. 

Bangunan museum terdiri dari 3 halaman, halaman luar (Jaba), halaman tengah (Jaba Tengah), dan halaman dalam (Jeroan), dimana setiap halaman dibatasi tembok dan gapura. Pada halaman luar, ditemukan sebuah bangunan tempat peristirahatan keluarga kerajaan untuk melihat situasi luar puri dan pura. Bangunan ini disebut dengan Balai Bengong. Sedangkan di halaman dalam, dapat ditemukan tiga bangunan dengan koleksi benda-benda yang mewakili budaya Bali bagian selatan, timur dan utara. Di dalam bangunan-bangunan ini, terdapat koleksi budaya masyarakat Bali seperti koleksi keris dengan hiasan permata dan emas, koin dan uang kuno, dll.

Untuk masuk ke museum ini dikenakan biaya 10.000 rupiah saja. Museum ini berlokasi di tengah kota Denpasar dan buka setiap hari Selasa sampai Kamis pkl.08.00 – 15.00 WITA, hari Jumat pkl.08.00 – 13.00 WITA, dan hari Minggu pkl.08.00 – 15.00 WITA. 

Pertunjukan Tari Barong

sanggar-tari-barong-5910b249f17e61db038b4568.jpg
sanggar-tari-barong-5910b249f17e61db038b4568.jpg

Bali, selain pantai-nya juga terkenal dengan pertunjukan seni nya. Kali ini saya memilih menikmati pertunjukan tari Barong dari Sanggar Tari Barong dan Keris, yang berada di Panggung Uma Dewi, Waribang, Kesiman. Lokasi sanggar tari ini hanya 15 menit dari pusat kota Denpasar. Tarian barong merupakan tarian yang menggambarkan pertarungan antara “Kebaikan” melawan “Kebatilan”. Untuk menikmati pertunjukan tari ini kita perlu merogoh kocek sebesar 100 ribu perorang, dan dapat berfoto dengan penari sebelum masuk dan setelah pertunjukan usai. Pertunjukan sendiri berlangsung sekitar 1 jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun