Mohon tunggu...
diyah
diyah Mohon Tunggu... Freelancer - Dee

lulusan antropologi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Berpikir Positif tentang Covid-19 Lewat Film "Positif"

20 Januari 2021   17:54 Diperbarui: 20 Januari 2021   17:59 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
YouTube The Bramantyo

Sampai hari ini angka penderita Covid 19 di berbagai tempat di Indonesia terus meningkat. Ada beberapa sebab yang menyebabkan lonjakan angka tersebut seperti ketidakpercayaan masyarakat adanya Covid 19, dan menganggap Covid 19 cuma hoax. Oleh karena itu masyarakat pun mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker. Situasi masyarakat yang tidak percaya dengan Covid 19 ini pun diangkat oleh beberapa sineas Indonesia dalam film pendek mengenai Covid 19.  Salah satu film yang mengulas tema tersebut yaitu film berjudul Positif.

Film pendek yang mengambil latarbelakang di Jawa ini, diproduksi oleh lembaga informasi Covid 19 dan didukung Kemeninfo, bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan mengenai Covid 19 sesuai dengan informasi dan fakta ilmiah yang ada. Film ini disutradarai oleh Jeihan Angga dan Hanung Bramantyo, menceritakan seorang laki-laki bernama Tegar Sugianto yang bekerja di perusahaan ekspedisi dan jasa kurir. Di masa pandemi, Tegar sangat malas memakai masker ketika bekerja dan percaya bahwa dirinya tidak akan terkena Covid 19 karena merasa sehat. Sebaliknya ister Tegar sangat percaya bahwa Covid 19 bisa menular pada siapapun sehingga menjalani protokol kesehatan dengan baik sehari-hari. Kepercayaan tersebut pun mulai runtuh ketika hasil tes Covid 19 diumumkan di perusahaan mereka.

Pada saat hasil tes diumumkan, Tegar yang merasa tidak sakit pun berusaha kabur dari perusahaanya, sehingga teman-temannya mengejar dan berusaha menangkapnya. Peristiwa penangkapan ini sangatlah lucu, karena teman-teman Tegar tidak berani mendekati Tegar yang sudah diumumkan positif Covid 19. Akhirnya Tegar berhasil ditangkap dengan menggunakan jaring dan tali.

YouTube The Bramantyo
YouTube The Bramantyo
Setelah Tegar dibawa petugas medis, Tegar pun ditempatkan di rumah khusus untuk diisolasi. Sedangkan isteri Tegar pun di cek apakah positif Covid atau tidak. Film ini kemudian menampilkan perjuangan Tegar untuk berusaha kabur dari rumah isolasi tersebut dengan cara kabur pada malam hari atau menyuap petugas penjaga pintu dengan sejumlah uang. Tapi semua usahanya gagal. Tegar pun pasrah dan mengikuti semua aturan di rumah isolasi tersebut, apalagi setelah isterinya yang ternyata negatif ikut menasehatinya. Tegar juga menjadi semangat untuk sembuh ketika mengetahui isterinya sedang hamil. Akhirnya Tegar pun berhasil keluar dari rumah isolasi dan kembali ke isterinya.

Dari film ini, kita bisa belajar bahwa sikap keras kepala dan egois tidak akan bertahan didalam era pandemi ini. Saat ini adalah waktu buat kita memikirkan diri kita, orang-orang di sekitar kita dan orang lainnya yang berinteraksi dengan kita baik di tempat kerja maupun dimanapun. Karena Covid 19 tidak memilih orang yang terkena. Jadi diperlukan kerjasama dan kekompakan untuk menghadapi situasi pandemi ini. Jangan ingin melakukan kemauannya sendiri. Ikuti protokol kesehatan dengan taat dan patuh, maka Covid pun akan malas datang ke kita.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun