Mohon tunggu...
diyah
diyah Mohon Tunggu... Freelancer - Dee

lulusan antropologi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Life is Short dalam "Watercolours Postcard"

17 Juni 2020   10:30 Diperbarui: 17 Juni 2020   17:47 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini dunia film Hollywood atau USA dapat kita temukan banyak film Asia yang mulai mendapatkan tempat, dan mendapat penghargaan dalam penghargaan film. Tidak hanya itu, kita juga mulai banyak menemukan film-film yang disutradarai oleh sutradara keturunan Asia. 

Sebut saja tiga film Fast and Furious yang disutradarai Justin Lin, The Conjuring yang disutradarai James Wan, The Sixth Sense yang disutradari M.Night Shymalan, keturunan India, atau Life of Pi disutradari Ang Lee. Salah satu film yang disutradarai keturunan Asia bernama Rajeev Dassani dan berhasil mendapat penghargaan yaitu film Watercolours Postcard.

Film yang diproduksi tahun 2013 di USA ini mengisahkan tentang seorang anak perempuan bernama Cotton yang ditinggalkan kakak perempuannya dengan ibunya yang sakit parah, dan kemudian meninggal dunia. Kakak perempuannya, Sunny yang datang ditunjuk menjadi wali Cotton berdasarkan wasiat ibunya sebelum meninggal. 

Awalnya Sunny menolak tapi karena kasihan dengan Cotton, diapun menerima, dan tinggal bersama Cotton. Sunny pun mulai akhirnya akrab dengan tetangganya seorang mantan atlet, bernama Butch, yang juga merupakan sahabat Cotton dan sering menolong Cotton. Butch memilki seekor kuda, dan bekerja berjualan postcards di pinggir jalan raya kota. Cotton sering mengirimkan postcard yang dibelinya dari Butch ke Sunny.

Saat Sunny berpacaran dengan Butch, Butch mengalami kecelakaan akibat tertendang oleh kudanya sendiri. Butch pun mengalami gegar otak, dan koma, akhirnya meninggal beberapa hari kemudian. Awalnya sangat sulit Sunny dan Cotton menerima kematian Butch, namun seiring waktu, mereka berdua menyadari bahwa hidup harus terus berjalan.

Dari film ini kita bisa belajar bahwa hidup sangatlah singkat, siapa yang mengira Butch yang sehat dan atletis, akan meninggal cepat karena kecelakaan, sementara Sunny yang tidak sehat, pernah overdosis obat penenang malahan tidak mati, hampir mati iya, tapi selamat, dan Sunny masih hidup lebih lama dari Butch.

Jadi, kita tidak pernah bisa mengira atau menyakini bahwa orang yang sakit atau hidupnya tidak sehat akan mati cepat, karena mati dan hidup seseorang tidak ada yang tahu kapan terjadinya.

Lokasi film ini di Texas, USA terlihat sangat panas, dan gersang. Tampak bangunan dari kayu yang terpisah-pisah jauh, mengesankan kesunyian dari kota, namun kita bisa melihat keindahan panorama daerah ini yang memperkuat kesan drama dalam film.

Di dalam film ini kita juga akan disuguhkan suara merdu Sunny yang menyanyi lagu country, dengan Butch memainkan gitarnya, juga postcard sebagai sarana komunikasi yang sudah lama digunakan manusia kembali diangkat di film ini.

Mengingatkan bahwa meskipun hidup terus berjalan tapi kita tidak melupakan masa lalu, dan peristiwa indah di masa lalu, serta ada hal di masa lalu yang bisa kita terus lakukan sepertimembuat, menuliskan dan mengirimkan postcard. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun