Mohon tunggu...
Dido Indo
Dido Indo Mohon Tunggu... merchandiser -

Hidup di Kuwait, Cinta Persatuan dan Perdamaian

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Alasan Saya Berhaji

18 Oktober 2014   01:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:37 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14135456291924350091

Ini adalah tulisan pertama saya di Kompasiana, dan kebetulan mumpung masih dalam suasana bulan haji saya ingin berbagi pengalaman berhaji beberapa tahun lalu.

Selain ingin dipanggil pak haji saya juga ingin mendapatkan simpati masarakat sehingga saya akan lebih gampang mendapatkan suara mayoritas pada pemilihan nanti. Saya juga akan memakai sorban, jubah atau memanjangkan jenggot agar dipandang lebih agamis.

Well...tentu saja ini bukan alasan saya pergi haji karena saya bukan kader partai atau cawagub atau menjadi orang lain atau apa lah... lalu apa?

Saya mempunyai beberapa alasan2 sederhana dan gak muluk2....here they are:

1. Kewajiban

Sebagai muslim pasti tahu kan pergi haji adalah rukun islam yang ke lima dan ini tak bisa ditawar2 lagi khususnya bagi yang mampu...its an obligation!

2. Niat

dari dulu sudah ada keinginan tapi masih maju mundur...setelah mantap...lets go!

3. Rejeki

Pergi haji perlu biaya banyak makanya hanya diwajibkan bagi yang mampu. Sekarang saya sudah ada niat trus dikasih rejeki sama sang pencipta, setelah membanting tulang ahirnya terkumpul juga, sayang disini gak ada ONH reguler tapi gak apa2, walaupun lebih ngos2an ngumpulin biayanya tapi at least saya gak harus ikut waiting list sampai bertahun tahun! dan inshallah rejeki akan datang lagi...

4. Masih muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun