Awalnya saya ingin membuat tulisan tentang artis-artis ternama dari daerah saya Indramayu untuk artikel di blog Komunitas Blogger Indramayu. Untuk mencari data-data selain googling, saya pun mencari informasi dari teman-teman yang aktif dalam bidang seni dan budaya di media sosial.
Saya menulis tentang artis-artis dari Indramayu ini tidak lain agar menjadikan Indramayu lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu untuk menarik trafik pengunjung ke blog komunitas tersebut agar lebih dikenal dan lebih ramai lagi.
Setelah beberapa saat menunggu, beberapa rekan yang ada di media sosial tersebut menjawab pertanyaan saya dan memberikan masukan nama-nama artis tersebut kepada saya, tetapi tiba-tiba ada rekan yang menulis pesan dengan nada yang berbeda jawabannya seperti ini “Saran saya, ga usah ekspos para artis itu, kontribusi ke daerah / tanah kelahiran saja ga ada, dan mereka juga tidak pernah mengakui asal daerah mereka , buat apa dibesar besarkan”.
Sontak saya kaget melihat jawaban tersebut, selama ini menurut dia banyak artis-artis yang berasal dari Indramayu yang merasa malu untuk menyebutkan identitas dirinya berasal dari Indramayu. Karena kalau artis tersebut perempuan takut dianggap sebagai wanita yang tidak baik sehingga mereka memilih menyebutkan identitas dirinya berasal dari daerah lain seperti Cirebon.
Menurut dia, para artis yang berasal dari Indramayu, sedikit sekali yang memberikan kontribusinya terhadap kemajuan daerahnya. Sebagai contoh jarang ada artis yang memberikan pelatihan seni suara, atau seni peran kepada anak-anak muda di daerahnya agar ada penerus yang bisa menggantikan dirinya suatu hari nanti.
Selain itu untuk apa mengekspos artis yang sudah terkenal, kalau pun mereka kurang laku dipasaran biasanya mereka mencari-cari sensasi dengan gosip-gosip yang baru rekaan sendiri atau sungguhan untuk mencari popularitas dari media baik cetak, online atau pun televisi.
Sekilas memang pemikiran dia ada benarnya, karena selama ini ada beberapa artis yang tidak peduli dengan tanah kelahirannya, mereka hanya memikirkan diri sendiri, keluarga dan keartisannya. Selain itu banyak artis yang malu menyebutkan asal daerahnya sendiri apalagi daerah tersebut terkenal dengan kesan negatifnya.
Tapi saya yakin dan tidak bisa menyamaratakan semua artis seperti itu, karena selama ini masih ada artis-artis yang masih peduli dengan daerah kelahirannya, sering membantu untuk pembangunan daerahnya, serta tidak malu menyebutkan asal daerahnya walaupun mereka dari daerah yang memiliki kesan negatif sekali pun.
Sebagai seorang blogger tentu saya memilih untuk introspeksi diri dengan pertanyaan seperti ini “Apakah saya sudah bangga dengan daerah kelahiran saya” serta “apa yang sudah kita lakukan untuk tanah kelahiran saya?”. Mungkin hanya diri kita sendiri yang bisa menjawabnya.
Sekarang saya tidak malu lagi untuk menyebutkan asal saya dari Indramayu. Jika ada rekan-rekan blogger yang menanyakan dari mana kang asalnya?, maka saya pun langung menjawab dari Indramayu. Kalau bukan orang Indramayu sendiri yang merasa bangga dengan asal daerahnya, maka siapa lagi yang akan bangga dengan daerah asalnya.
Lalu untuk menjawab apa yang sudah kita lakukan untuk tanah kelahiran saya?. Saya sudah berusaha untuk membangun komunitas blogger di Indramayu dan terus menulis hal-hal positif tentang Indramayu melalui internet terutama melalui blog dan media sosial.
