Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Mengambil Jenazah Dari Luar Pulau

7 Februari 2024   06:28 Diperbarui: 7 Februari 2024   06:30 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu Sabtu 3 Pebruari 2024 sekitar menjelang sholat Isya kami mendapatkan kabar bahwa salah sepupu meninggal dunia di Batam setelah di rawat dua hari di rumah sakit.

Mendengar kabar dari salah satu rekannya tersebut kami belum percaya 100 persen karena sekarang banyak penipuan dengan skenario kecelakaan atau meninggal di rumah sakit. Lalu minta pihak saudara mengirimkan uang.

Oleh karena itu kami meminta si penelepon untuk melakukan video call dengan memperlihatkan wajah saudara yang dikabarkan meninggal tersebut.

Tidak berapa lama, orang tersebut memperlihatkan jasad saudara sepupu tersebut dan sontak seluruh keluarga menangis sedih melihat bahwa jasad tersebut benar adanya.

Selang beberapa waktu kami bingung karena lokasi saudara yang meninggal tersebut berada di luar daerah yakni di Batam, sedangkan kami berada di Indramayu. Awalnya kami kebingunan karena tidak ada sanak saudara yang tinggal di sana.

Teman sepupu tersebut meminta pihak keluarga untuk menjemput jenazah ke Batam. Akhirnya karena permintaan teman tersebut kami pun berangkat ke Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Batam.

Dalam perjalanan kami memesan tiket pesawat dengan tujuan Batam yang paling pagi menggunakan Traveloka. Pesawat yang dipesan adalah Super Jet Air dengan penerbangan paling pagi yakni 05.55 dan perkiraan sampai di bandara Hang Nadim Batam pukul 07.35.

Selang beberapa menit setelah perjalan ke Bandara, kami mendapatkan informasi bahwa ternyata di Batam ada salah satu kerabat yang sekarang tinggal di sana.

Dia berencana ke Rumah Sakit melihat jenazah sepupu tersebut. Kami pun melakukan komunikasi dengan teman sepupu tersebut untuk mengetahui biaya yang harus dibayar untuk berobat selama dua hari di Rumah Sakit St. Elizabeth tersebut. Menurut temannya semua biaya sudah dibayar dari donasi teman-temannya.

Kami pun tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besaranya kepada teman-temannya tersebut. Tidak lama dari itu saudara yang tinggal di Batam tersebut menuju rumah sakit untuk melihat secara langsung jenazah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun