Masjid Jogokariyan, Masjid Rujukan Pengelolaan Keuangan dan Penggerak Perekonomian

Jogokariyan sebenarnya merupakan nama jalan di Mantrijeron Yogyakarta. Tetapi jalan ini sangat terkenal di kalangan umat muslim di Yogyakarta karena ada sebuah masjid yang menjadi rujukan dari masjid-masjid yang ada di Indonesia dalam hal pengelolaan keuangan dan kesejahteraan masjid. Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah dan dakwah saja tetapi untuk kepentingan umat dan masyarakat sekitar. Nama masjid tersebut adalah Masjid Jogokariyan.

Saya sengaja datang ke Yogyakarta dan menginap di sekitar Masjid Jogokariyan hanya untuk merasakan suasana masjid yang menjadi rujukan masjid-masjid di tanah air dalam pengelolaan keuangan masjid dengan saldo 0 rupiah-nya dan penggerak perekonomian masyarakat sekitar. 

Plang Masjid Jogokariyan (Dok. Didno)

Saya terbangun dan segera ke masjid untuk sholat berjamaah tetapi ternyata di Masjid ini adzan subuhnya 2 kali. Adzan pertama untuk persiapan atau takhrim, dan adzan kedua saat memasuki waktu sholat subuh tiba.

Walaupun saya datang lebih awal tetapi masjid sudah tampak banyak jamaah yang berdatangan untuk melaksanakan sholat tahajud dan tahiyatul masjid. 

Menjelang waktu sholat subuh, jamaah semakin banyak termasuk beberapa rombongan anak sekolah atau pesantren dari daerah lain yang melakukan kegiatan di masjid Jogokariyan ini, rupanya anak-anak sekolah atau pesantren tersebut datang menggunakan bus rombongan yang diparkir tidak jauh dari masjid Jogokariyan.

 

Masjid penuh dengan jamaah termasuk anak-anak (Dok. Didno)

Setelah adzan sholat subuh dikumandangkan, jamaah semakin penuh termasuk beberapa anak-anak yang hadir di masjid ini untuk melaksanakan sholat berjamaah. Tempat sholat untuk laki-laki dan perempuan dipisah oleh dinding.

Suasana masjid ketika sholat berjamaah sangat tenang dan khusyu' tidak ada anak-anak yang ribut atau bermain saat sholat berjamaah. Karena biasanya anak-anak yang datang ke masjid bersama orang tuanya.

Imam melantunkan Surat Al Fatihah dan surat yang cukup panjang saat sholat subuh namun demikian makmun sangat menikmati sholat berjamaah tersebut. Setelah sholat Imam berdo'a dan dilanjutkan dengan kajian yang membahas tentang ibadah sehari-hari.