Contoh 2:
"Setelah melaksanakan praktikum fotosintesis, peserta didik dapat menjelaskan konsep fotosintesis dengan menggunakan bahasanya sendiri"
2. Kegiatan Pembelajaran
Penekanan kegiatan pembelajaran :
1. Literasi Membaca
2. Numerasi
3. Pendidikan Karakter
Literasi Membaca:
Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Numerasi:
Kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Pendidikan Karakter
Sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid
Mengapa Literasi, Numerasi, dan Karakter?
Literasi Membaca dan Literasi Matematika (atau Numerasi) dipilih karena merupakan kemampuan atau kompetensi yang mendasar dan diperlukan oleh semua murid, terlepas dari profesi dan cita-citanya di masa depan.
Asesmen nasional diharapkan dapat memotret sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang dapat memprediksi tindakan dan kinerja murid di berbagai konteks yang relevan. Hal ini penting untuk menyampaikan pesan bahwa proses belajar-mengajar harus mengembangkan potensi murid secara utuh baik kognitif maupun non kognitif.
Profil Pelajar Pancasila :
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Berkebhinnekaan Global
3. Bergotong royong
4. Bernalar Kritis
5. Mandiri
6. Kreatif
3. Penilaian
- Sesuaikan dengan KD (tujuan pembelajaran)
- Fokus pada keterampilan penalaran tingkat tinggi yang mendorong siswa melakukan analisis
- Tiga kemampuan bernalar yang disasar di antaranya adalah kemampuan menggunakan bahasa (literasi), matematika (numerasi), serta penguatan pendidikan karakter
Level Proses Berpikir
Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman)
mengukur kemampuan untuk mengingat dan memahami pengetahuan yang telah dipelajari