MPLS Ditutup dengan Demonstrasi

MPLS atau singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, di SMP tempat saya mengajar hari ini baru saja usai. Walaupun hanya dalam waktu 3 hari tetapi peserta didik baru sudah ada gambaran mengenai aturan dan fasilitas sekolahnya yang baru.

Mereka mulai mengenal berbagai program yang ada di sekolah seperti GLS (Gerakan Literasi Sekolah), Kegiatan Kerohanian bagi peserta yang beragama Islam ada shalat dhuha, mengaji bersama, baca tulis Al Quran, dan shalat dzuhur berjamaah.

Tidak hanya itu, para peserta didik baru juga diberikan materi Wawasan Wiyata Mandala, Cara Belajar Efektif, Visi dan Misi Sekolah, Tata Tertib Sekolah, Bakat dan Minat, Pengenalan BK (Bimbingan Konseling), PBB (Peraturan Baris Berbaris),  Penumbuhan Budi Pekerti, Penguatan Pendidikan Karakter, dan Dinamika Kelompok.

Mereka juga diperkenalkan dengan berbagai ruang selain kelas yang ditempati juga diperkenalkan ruang laboratorium, ruang komputer, ruang perpustakaan, ruang guru, ruang TU (Tata Usaha), ruang kepala sekolah, ruang aula dan lain sebagainya.  

Demonstrasi ekstrakurikuler PMR (Dok. Didno)

Peserta didik baru juga diperkenalkan dengan ekstrakurikuler yang ada di sekolah kami seperti ekstrakurikuler Pramuka, PMR (Palang Merah Remaja), Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera), Pencak Silat, Karate, Seni, Futsal, Bola Basket, Bola Volly, OSN Matematika, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).

Agar mereka tertarik dengan salah satu ekstrakurikuler yang ada di sekolah, maka salah satu caranya adalah dengan demontrasi ekstrakurikuler kepada peserta didik baru. Para senior kelas 8 dan 9 menampilkan demonstrasi dari hampir semua ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

Seperti Pramuka mendemonstrasikan baris-berbaris dan joget komando, Paskibra dengan baris-berbarisnya, pencak silat dengan atraksi jurus dan atraksi yang agak menantang yakni memecahkan balok dan besi, begitu juga dengan karate. Ekskul seni menampilkan ansamble angklung dan pianika, dan ekstrakurikuler PMR dengan kabaretnya.

Ekstrakurikuler Paskibra (Dok. Didno)

Dengan cara ini diharapkan peserta didik baru bisa memilih ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga non akademik. Hal ini semata-mata agar para pelajar merasa nyaman sekolah di sekolahnya yang baru, tidak ada keterpaksaan atau beban menjalani kesehariannya.

Mudah-mudahan MPLS tahun ini berkesan untuk para peserta didik baru, dan mereka tertarik dengan salah satu ekstrakurikuler yang mereka inginkan dan sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing.