Kalau sudah hobi, apapun dilakukan termasuk keharusan menonton sepak bola Piala Dunia 2018. Tetapi karena keadaan yang mengharuskan saya melakukan perjalanan mengantar anak ke Jombang saya tidak bisa menonton siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2018 secara langsung melalui televisi.
Sebenarnya di kereta api yang saya tumpangi ada televisi tetapi sayangnya tidak ada siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2018, yang ada hanya film dan iklan dari Kereta Api. Padahal saat itu ada pertandingan krusial antara Korea Selatan dengan Jerman.
Tetapi di zaman modern seperti sekarang asal ada akses internet semua bisa dilakukan termasuk menonton siaran langsung Piala Dunia 2018 menggunakan smartphone. Saya sudah menyiapkan tripod agar smartphone bisa stabil dan tidak dipegang tangan apalagi untuk waktu yang lama.
Berbekal paketan internet yang khusus digunakan untuk menonton video, saya menggunakan aplikasi khusus siaran langsung Piala Dunia 2018 melalui smartphone. Tapi sayangnya kondisi medan yang dilalui bukan daerah yang gampang sinyal sehingga beberapa kali tidak bisa berjalan dengan lancar karena tidak ada sinyal.
Walaupun sering kendala sinyal, tetapi secara keseluruhan bisa berjalan dengan lancar. Tapi sayangnya menonton di kereta api tidak bebas dan leluasa seperti di rumah yang bisa berteriak-teriak, bersorak atau berkomentar dengan keluarga.
Posisi smartphone sengaja di belokkan ke arah kiri karena anak saya juga ingin melihat siaran langsung pertandingan sepak bola tersebut. Rupanya tidak hanya anak saya yang ingin melihat pertandingan Piala Dunia 2018 antara Jerman dan Korea Selatan tersebut, tetapi penumpang kereta api yang duduk di belakang anak saya pun ikut menonton siaran langsung tersebut.
Saat pemain Korea Selatan Kim Young-Gwon memasukkan bola ke gawang Jerman yang dijaga oleh Kiper Neuer, saya hanya bisa bertepuk tangan satu kali karena ingat saya sedang berada di kereta api bukan di rumah.
Apalagi saat Son Heung-Min melesakkan gol setelah mendapatkan umpan dari temannya yang merebut bola dari Neuer yang maju ke pertahanan Korea. Sontak saya langsung berbicara kepada anak saya dan ternyata penumpang yang ada di belakangnya pun ikut berkomentar.
Jadi saya langsung berbicara dengan penonton yang berada di belakang anak saya tersebut dan berkomentar karena Jerman bisa dikalahkan oleh Korea Selatan yang sudah tidak ada harapan lagi bisa melaju ke babak 16 besar.
Itulah suka dukanya menonton siaran langsung sepak bola Piala Dunia 2018 di atas kereta api Turangga dari Bandung ke Jombang. Lebih asyik lagi nontonnya sambil makan cemilan. Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.