Semua berawal dari niat, itu pesan guru ngaji saya yang masih saya ingat. Begitu juga dengan niat awal ngeblog. Jika niat ngeblog hanya untuk mencari uang rasanya yang dicari hanya trafik-trafik dan trafik melulu. Padahal ngeblog itu bukan melulu tentang trafik tetapi menurut saya adalah manfaat dari tulisan atau artikel blog tersebut. Â Â
Maka tidak heran yang ada saat ini, banyak blogger berlomba-lomba mencari pengunjung sebanyak-banyak dengan menggunakan berbagai cara dari mengelabui pembaca dengan judul yang provokatif dan kontroversial walaupun isinya berbeda jauh dengan judulnya, membuat tulisan yang berbau esek-esek, tulisan yang masih katanya dan lain sebagainya.
Padahal pengunjung blog akan kecewa dan dipastikan tidak akan kembali lagi saat blognya berisi informasi palsu atau mengelabui hanya untuk menjaring pembaca datang ke blognya. Untuk itu kejujuran dari seorang blogger juga sangat penting untuk kelangsungan blognya.
Ngeblog bukan paksaan dengan terus menerus menulis artikel blog berdasarkan copas (Copy Paste) dari tulisan orang lain tanpa mencantumkan sumbernya. Padahal tulisan yang original paling dicintai oleh mesin pencari Google atau yang lainnya bukan tulisan copas.
Ngeblog itu Kesenangan sehingga yang namanya senang kapan saja ada waktu selalu menyempatkan diri untuk ngeblog. Â Tidak ada rasa menyesal atau capai untuk menulis artikel meskipun dia baru pulang kerja atau habis melakukan perjalanan jauh.
Kalau sudah cinta dengan yang namanya ngeblog, maka tidak peduli lagi dengan badan sedang capek, sedang melakukan perjalanan jauh, tidak peduli harus mengeluarkan duit sendiri untuk membeli paket data internet menggunakan modem, tethering melalui smartphone.
Bahkan kecintaan akan ngeblog harus rela meninggalkan anak dan isteri untuk sementara waktu, ketika ada undangan blogger ke daerah lain bahkan yang jaraknya sangat jauh. Padahal belum tentu kalau ada undangan saudara atau keluarga hajatan bisa datang untuk yang jaraknya jauhnya.
Nah bicara tentang bertahan hidup dari blog memang tidak semua blogger bisa melakukannya. Saya pernah bertemu dan berbincang-bincang dengan seseorang yang benar-benar berprofesi sebagai blogger murni, mereka bisa bertahan menjadi blogger karena beberapa alasan.
Ternak Blog. Jika ingin menjadi blogger yang bisa mendapatkan penghasilan dari blog, blognya tidak hanya satu tetapi memiliki blog yang banyak atau istilahnya ternak blog. Saya pernah berbincang dengan teman blogger yang memiliki blog ratusan dia hampir setiap bulan mendapat gajian dari Google Adsense. Nah kalau ngeblog di Kompasiana tentu Anda tidak akan bisa mendapatkan gajian dari Google pasalnya hanya pengelola saja yang bisa memonetize blognya.
Konten Keren dan Diminati Brand. Content is the King, sampai saat ini kutipan tersebut masih berlaku hingga saat ini. Oleh sebab itu buatlah konten yang unik, menarik dan kalau bisa berbeda dengan blogger lain. Konten yang menarik tentu banyak dilirik oleh brand atau perusahaan untuk memberikan kerjaan tulisan kepada blogger berupa artikel berbayar. Brand atau perusahaan tentu akan menyeleksi terlebih dahulu blogger yang bisa melakukan tulisan berbayar dengan kemampuan soft selling atau bahasanya tidak terlalu kelihatan konten jualannya. Kompasiana bisa melakukan aktivitas ini, dan beberapa blogger sering mendapatkan kerjaan tulisan berbayar.
Sering Ikutan Lomba Blog. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini brand atau perusahaan menggunakan media blog untuk promosinya. Maka tidak heran jika saat ini banyak lomba-lomba blog yang diadakan oleh brand atau perusahaan untuk memperkenalkan produk dan jasanya. Banyak blogger yang kini mencari penghasilan tambahan dari kegiatan lomba blog. Apalagi banyak lomba blog yang menyediakan hadiah uang puluhan juta rupiah, gadget atau jalan-jalan ke suatu tempat. Begitu juga dengan Kompasiana, penyedia blog lokal dari Indonesia ini merupakan penyedia layanan blog yang paling sering mengadakan kegiatan lomba blog. Bagi Kompasianer senior tentu sudah tidak asing lagi dengan Kompasianer yang menjadi langganan juara blog.
