Sejak SMP saya paling suka dengan yang namanya membuat puisi dan mengarang cerita. Setiap ada perlombaan menulis puisi atau mengarang di tingkat sekolah atau kecamatan saya selalu mendapatkan penghargaan. Tetapi sejak SMA saya jarang menulis puisi atau mengarang lagi karena banyak kegiatan di sekolah dan tidak ada jurusan bahasa di sekolah saat itu maklum karena sekolah baru hanya ada jurusan IPA dan IPS.
Sewaktu kuliah pun kegiatan menulis tersebut tidak tersalurkan dengan baik, karena saya memang mengambil jurusan yang tidak ada hubungan dengan dunia tulis menulis yakni mengambil jurusan Diploma satu perhotelan. Jadi setelah kuliah dan praktek kerja di hotel kembali ke kost-an langsung istirahat atau jalan-jalan di seputar alun-alun Bandung karena memang kuliahnya tidak jauh dari pusat kota Bandung.
Selepas kuliah saya langsung bekerja di salah satu hotel di kawasan Puncak Cipanas Cianjur. Tetapi di sela-sela bekerja saya kuliah lagi di Universitas Terbuka jurusan Ekonomi melalui jalur PBM (Pusat Belajar Mengajar) di Cianjur. Selama kuliah saya sering meminta shift kerja pagi karena sorenya harus kuliah.
Setelah kuliah saya masih tetap bekerja di Hotel sampai akhirnya saya kuliah lagi mengambil Akta IV agar bisa mengajar. Karena keinginan untuk berbagi pengalaman kepada orang lain sehingga saya memutuskan kuliah lagi. Tapi kendala datang karena saya tidak bisa terus-terusan mengambil cuti setiap hari Sabtu untuk mengikuti kuliah, akhirnya saya pun harus memilih meninggalkan pekerjaan.
Beruntung tidak berapa lama saya mengabdikan diri menjadi seorang guru di empat tempat di Indramayu, salah satunya di SMK mengajar perhotelan. Â Gaji sebagai guru honorer memang tidak seberapa karena dari keempat sekolah tersebut tidak mencukupi biaya untuk isteri dan ketiga anak saya. Â Â
Berbagai kerjaan seperti menerima les di rumah dan keluar rumah pun dilakukan. Selain itu mencari tambahan penghasilan dengan cara menerima ketikan orang lain. Beruntung seorang kawan di tempat kerja memberi pinjamanan komputer dan printer kepada saya sehingga setiap ada ketikan orang lain saya bisa mengerjakannya. Termasuk ketikan membuat perangkat pembelajaran dari guru sekolah lain.
Mengingat banyak waktu luang akhirnya saya membeli sebuah ponsel yang bisa digunakan untuk modem. Saat itu bonus kuotanya unlimited selama setahun sehingga saya bisa mencari cara untuk membuat blog.
Kemudian saya sering berselancar di dunia maya, ternyata dari blog bisa menghasilkan uang. Karena penasaran saya mencari caranya, dan akhirnya bisa menemukan formulasinya yakni dengan menulis atau mengisi konten yang positif dan menarik secara konsisten. Setelah itu saya mendaftarkan diri menjadi member salah satu penyedia layanan iklan dalam negeri.
Karena penasaran ingin mengetahui seluk beluknya akhirnya saya sering mengikuti kopdar blogger di berbagai tempat seperti Jakarta, Bekasi dan kota lain. Dari kopdar ini pengetahuan dan teman semakin bertambah.
Melihat blog pribadi saya ramai dikunjungi, tidak lama berselang akhirnya saya pun mendapatkan job review dari layanan tersebut dan ternyata bayarannya mengejutkan untuk saya saat itu. Satu tulisan dibayar Rp. 1,2 juta dengan panjang tidak lebiih dari dua lembar A4.