Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hukuman Apa yang Tepat untuk Siswa yang Melanggar?

4 Juni 2016   09:33 Diperbarui: 4 April 2017   17:03 6152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - guru yang dipenjara karena menghukum siswa. (Shutterstock)

Kalau kasusnya agak berat, anak dipanggil ke ruang Bimbingan dan Konseling kemudian diminta orang tuanya datang ke sekolah, sehingga orang tua mengetahui bahwa anaknya melakukan hal tersebut. Karena selama ini banyak orang tua yang tidak mengetahui bahwa anaknya melakukan hal-hal terlarang tersebut.

Setelah orang tua dipanggil maka akan diberi penjelasan dan pengarahan kepada siswa dan orang tuanya. Jika anaknya masih seperti ini maka pihak sekolah akan mengembalikan anak tersebut kepada orang tua tetapi tidak dikeluarkan dari sekolah.

Terkadang penanganan yang agak sulit tentu saat berada di kelas atau di waktu-waktu tertentu saat suasana hati seorang guru sedang ada masalah. Sehingga saat melihat siswa melanggar gejolak emosinya semakin meningkat apalagi siswa tersebut selalu ngeyel saat diberi pengertian atau melakukan hal-hal yang tidak sopan kepada guru.

Tentu ada guru yang bisa menahan emosi ada juga guru yang tidak bisa menahan emosi. Guru yang tidak bisa menahan emosi tentu akan melakukan tindakan pemukulan, mencubit, atau menampar. Karena guru juga manusia biasa yang terkadang lepas kontrol.  Tetapi orang tua juga harus memahami bahwa tindakan guru tersebut dalam hal kebaikan untuk mendisiplinkan siswanya.

Walaupun demikian memang tidak dibenarkan melakukan tindakan kekerasan kepada siswa. Tetapi jika sampai terjadi alangkah bijaknya semua dimusyawarahkan. Karena saat ini sepertinya orang sudah jauh dari yang namanya musyawarah untuk mufakat. Semua merasa dirinya yang paling benar tidak peduli dengan orang lain.

Padahal kalau ditilik lebih jauh, apabila guru bermasalah dan harus berurusan dengan kepolisian berapa siswa yang terbengkalai karena tidak mengajar muridnya. Apalagi guru yang sudah berkeluarga tentu mereka akan terganggu psikologisnya apabila guru tersebut harus mendekam di penjara.

Oleh karena itu harusnya diupayakan bersama antara guru, kepala sekolah, komite sekolah, orang tua, dan instansi yang berhubungan dengan pendidikan. Kira-kira hukuman apa yang tepat untuk siswa yang melanggar aturan agar jelas. Agar guru tidak selalu menjadi orang yang paling disalahkan, murid juga bisa disiplin dan orang tua tidak keberatan jika anaknya dihukum, dan tentunya tidak melanggar HAM (Hak Asasi Manusia).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun