Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rela Melahirkan Beda Kota Hanya Demi Tempat Lahir

31 Juli 2015   21:56 Diperbarui: 12 Agustus 2015   05:36 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto Kang Yana

Jika Anda seorang suami yang bertanggungjawab, tentu salah satu hal yang harus dilakukan adalah menjadi suami siaga (Siap antar jaga). Siap artinya saat isteri yang sedang hamil membutuhkan bantuan Anda ke rumah sakit atau bidan, Anda harus siap kapan saja. Antar berarti sebagai suami harus siap mengantar isteri yang mau melahirkan kapan saja dan dimana saja, dan jaga artinya siap menjaga isteri Anda saat sang isteri sedang atau sesudah melahirkan.

Tapi dunia terus berubah seiring dengan keinginan manusianya, termasuk saat melahirkan.  Kalau sebelumnya orang yang akan melahirkan tidak pilih-pilih tempat saat akan melahirkan dimana saja kapan saja, yang penting lahir secara normal, serta ibu dan anaknya selamat.

Kini orang tua zaman sekarang berbeda lagi. Ini pengalaman teman saya sendiri yang tidak mau anaknya nanti pada saat daftar ke sekolah tempat lahirnya adalah Indramayu. Dia memaksakan diri untuk pergi ke Cirebon agar tempat lahir anaknya adalah Cirebon bukan Indramayu.

Walaupun sudah diingatkan oleh ibunya untuk melahirkan di desa sendiri saja dibantu oleh seorang bidan, tetapi dia tetap bersikeras untuk melahirkan di Cirebon. Karena menurut dia pelayanan di Rumah Sakit Cirebon tidak mengecewakan dan agar tempat lahirnya adalah Cirebon.

Begitu saya mendengar cerita dari ibunya, saya baru menyadari bahwa mungkin saat ini banyak orang tua yang menginginkan anaknya lahir di kota-kota tertentu atau bahkan di luar negeri agar nanti anaknya tidak merasa malu ketika menyebutkan asal daerahnya dan terkesan lebih keren.

Ini mungkin sudah menjadi tren sendiri terutama dikalangan ibu-ibu muda saat ini. Mereka rela pergi ke kota lain hanya demi tempat lahir anaknya agar terlihat lebih keren dan tidak memalukan. Bahkan sang ibu rela di operasi cesar agar anaknya lahir di tanggal-tanggal istimewa.

Padahal semua tanggal istimewa dan tidak ada duanya. Sebagai orang tua harus bangga dimana saja anak tersebut lahir dan pada tanggal berapa saja, yang penting anak dan ibunya sehat dan selamat. Tidak harus ditanggal yang bagus dan tempat lahir yang keren.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun