15 Alasan Ngeblog di Kompasiana

[caption caption="Tampilan Kompasiana "][/caption]Seperti kita ketahui bersama, bahwa Kompasiana adalah blog jurnalis Kompas yang bertransformasi menjadi sebuah media warga (citizen media). Di sini, setiap orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video.

Awalnya saya tertarik ngeblog di Kompasiana karena penasaran dengan penyedia layanan blog lokal karya anak bangsa. Setelah berhasil membuat blog di Kompasiana ternyata fitur-fiturnya hampir sama dengan penyedia blog lokal maupun dunia sehingga tidak terlalu sulit untuk digunakan.

Lalu selain itu apa yang membuat saya dan (mungkin) Kompasianer yang lain tertarik dengan Kompasiana?.

1. Ingin berbagi pengalaman, dan pengetahuan yang saya miliki kepada pembaca dan kompasianer mudah-mudahan sebagai ladang amal untuk diri sendiri dan bermanfaat untuk orang lain.
2. Karena blogger Kompasiana atau sering disebut Kompasianer tulisannya keren-keren, berkelas, berpengetahuan tinggi dan memiliki kemampuan menulis yang di atas rata-rata blogger biasa. Sehingga penasaran apakah tulisan saya juga banyak dibaca orang atau dilirik oleh Kompasianer yang lain atau tidak.
3. Berbagai ulasan, pemikiran dan pendapatan para Kompasianer memiliki sudut pandang yang berbeda yang membuat tulisan di Kompasiana terlihat lebih berwarna dan semarak sehingga menimbulkan pro-kontra di dunia maya, tetapi terkadang tidak demikian saat di dunia nyata.
4. Menambah teman dari berbagai nusantara bahkan dari Kompasianer yang ngeblog di penjuru dunia. Kita kadang tidak sadar sering berkomentar atau mengomentari tulisan orang lain yang belum dikenal. Dari komentar biasanya penasaran ada yang berlanjut ke media sosial atau bahkan kopdar atau bertatap muka. 
5. Banyak perusahaan atau brand yang sering mengadakan kerjasama dengan Kompasiana sehingga sering diadakan acara-cara Nangkring bareng Kompasianer. Perusahaan atau brand tersebut tidak hanya dari perusahaan swasta tetapi juga badan usaha pemerintah. Ini memperlihatkan bahwa Kompasiana dipercaya dan terpercaya oleh perusahaan dan instansi pemerintah untuk melakukan kampanye atau promosi usaha dan jasanya.
6. Seringnya mengadakan acara Nangkring dengan brand atau perusahaan membawa berkah bagi Kompasianer karena banyak perusahaan yang memberikan berbagai hadiah dengan mengadakan game, lomba live twit, live blogging atau mengulas acara yang sedang atau sudah berlangsung. Menariknya hadiah yang ditawarkan bervariasi dari uang tunai, gadget, hingga voucher belanja, menginap dan lain sebagainya. Alhamdulillah saya pernah merasakan beberapa kali dapat gadget dan uang tunai dari acara tersebut.
7. Kompasiana sering mengadakan acara jalan-jalan kepada bloggernya (Kompasianer) terpilih dengan tujuan wisata di pulau Jawa, luar Jawa bahkan ke luar negeri. Acara jalan-jalan ini bisasnya disponsori oleh perusahaan-perusahaan otomotif, kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dan lain sebagainya.
8. Blogger yang aktif dan tulisannya menarik sering mendapatkan job (pekerjaan) baik berupa job review atau job menulis buku atau yang lainnya. Alhamdulillah saya sebagai salah satunya yang mendapatkan job menulis sebuah buku bareng rekan-rekan Kompasianer lainnya.
9. Admin Kompasiana selalu up to date tidak kenal libur, sehingga tulisan yang masuk headline dan tulisan pilihan silih berganti menghiasi tampilan Kompasiana. Tidak hanya blogger atau Kompasianer yang itu-itu saja sehingga tidak monoton. Blogger pemula pun kalau tulisannya menarik untuk dan bermanfaat bisa langsung masuk headline.
10. Admin Kompasiana itu kooperatif. Saya pernah melaporkan salah satu tulisan Kompasianer yang menurut saya dianggap melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku di Kompasiana. Tulisan tersebut akhirnya dihapus oleh pihak Kompasiana keesokan harinya dan tertulis tulisan melanggar Syarat dan ketentuan Kompasiana.
11. Admin Kompasiana tahan terhadapap hujatan, cacian dan lain sebagainya. Salah satunya terlihat ketika admin Kompasiana tidak mengikutsertakan Kompasinaer untuk mengajak makan siang bersama Presiden Jokowi, banyak mereka yang bilang dengan istilah salamin atau salah admin tetapi saya yakin karena mereka tidak tahu semua admin Kompasiana. Setelah mengenal dan mengetahui lebih dalam admin Kompasiana saya yakin mereka akan salah menilai seseorang. Karena Admin Kompasiana itu baik, ramah, sopan dan akrab dengan siapa pun. Kalau ada salah-salah sedikit admin juga manusia bukan malaikat yang tidak pernah salah.   
12. Admin Kompasiana itu bisa diajak kerjasama dengan siapa pun termasuk bagi Anda yang ingin melakukan kegiatan pelatihan blog, atau jurnalis untuk siapa pun termasuk guru, UKM atau yang lainnya. Ini pernah saya lakukan pada tahun 2015 yang lalu dengan mengundang admin Kompasiana sebagai pembicara pada pelatihan blog untuk Guru di Indramayu.
13. Banyak blogger Kompasiana yang menulis di Kompasiana sebagai batu loncatan untuk menjadi penulis buku ternama karena Kompasiana merupakan satu perusahaan dengan salah satu penerbitan buku dan toko buku ternama yakni Gramedia sehingga blogger yang tulisannya menarik dan ketertarikan kepada salah satu jenis tulisan sering mendapatkan tawaran atau mengajukan diri untuk menulis buku yang nantinya diterbitkan oleh Gramedia.
14. Kompasiana juga menjadi salah satu jembatan terutama bagi blogger yang ingin tulisannya tampil di surat kabar Kompas. Seperti halnya guru atau dosen terutama yang PNS atau sekarang ASN, dengan tulisannya muncul di media surat kabar karena akan mendapatkan nilai tersendiri dan seperti kita ketahui Kompas adalah media nasional yang dibaca secara luas.
15. Ada acara kumpul bersama blogger setiap tahun sekali. Acara yang bernama Kompasianival ini sangat bermanfaat karena menjadi ajang silaturrahmi antar blogger Kompasiana atau Kompasianer. Di sini kita bisa saling kenal dan mengenal lebih dekat lagi dengan Kompasianer. Tidak ada istilah Kompasianer muda dan tua, tidak ada lagi gap antara Kompasianer baru dan lama semua menyatu dan menjadi satu yakni Kompasianer.

Walupun demikian Kompasiana bukan tanpa kekurangan. Salah satunya terutama untuk blogger yang berburu monetize (mendapatkan penghasilan dari blog). Kompasiana tidak mengizinkan blogger (Kompasianer) memasang script iklan dari Google Adsense atau sejenisnya menggunakan akun sendiri. Iklan yang ada di Kompasiana adalah iklan dari dan untuk Kompasiana, sementara blogger tidak mendapatkan apa-apa.

Kompasiana terkadang melakukan maintenance atau pemeliharaan di waktu yang tidak tepat sehingga blogger tidak bisa memposting tulisannya. Apalagi pada saat deadline karena tulisannya sedang ditunggu atau mengikuti lomba blog yang akan segera ditutup.  

Itulah berbagai alasan para Kompasianer ngeblog di Kompasiana. Tentu alasan itu berbeda antara satu blogger dengan blogger yang lain. Tetapi perlu diingat bahwa Perbedaan adalah rahmat dan jangan menjadikan perbedaan sebagai penghambat dan pemecah kesatuan dan persatuan Indonesia.