Mohon tunggu...
Didit Wisnu Purwanto
Didit Wisnu Purwanto Mohon Tunggu... -

MAHASISWA S1 PGSD UNS KAMPUS VI KEBUMEN ANGKATAN 2010.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

kesurupan bukan karena setan

7 November 2010   04:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:47 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

sebelum kita bicara tentang kesurupan perlu diketahui bahwa, segi ilmu pengetahuan ilmiah memandang tubuh sebagai dasar utama dalam kehidupan, maka segala analisa dan pemecahan masalah yang timbul selalu dimulai dari penelitian fungsi organ-organ didalam tubuh, walaupun pengetahuan ilmiah telah berkembang dengan cepatnya, tetapi para ahli ilmiah masih mengakui adanya pengaruh unsur diluar tubuh seperti pikiran, kepribadian, karakter, sifat-sifat, pembawaan, dan sebagainya.

masalah yang tidak dapat terjawab secara metode ilmiah diserahkan pemecahannya ke metode alternatif lain seperti psikologi,, shingga ilmu psikologi berkembang pesat kembali setelah beberapa lama terabaikan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan logik yang begitu pesatnya,, Walaupun telah menggunakan ilmu pengetahuan ilmiah dan ilmu psikologi,, ternyata masih banyak misteri kehidupan yang belum terungkap dan sulit dijelaskan baik secara metode ilmiah dan cara psikologi,, untuk membantu pemecahan masalah yang belum terpecahkan,, kiranya cara spiritual dan religius dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif tambahan.

dalam kasus kesurupan, yang memegang peranan adalah energi roh dari luar, walaupun kadangkala ada kasus tertentu awal terjadinya kesurupan di mulai dari penggunaan minuman keras, obat-obatan, dan masalah kejiwaan, dimana mereka yang jiwanya mudah rapuh tergoyangkan baik karena beban mental maupun karena minuman keras dan obat, akan lebih mudah di kuasai oleh energi roh lainnya yang berasal dari luar.

energi roh yang masuk pada saat keadaan demikian,,, pada umumnya berasal dari unsur energi roh negatif dan menguasai kesadaran yang lemah,, sehingga, kita di sarankan untuk tidak meminum minuman keras ataupun menggunakan obat-obatan yang melemahkan syaraf kecuali dengan alasan yang benar-benar penting di bawah pengawasan dokter. meskipun sebenarnya kesurupan terbagi bermacam-macam,, sebagian bentuk kesurupan dapat dijelaskan menurut kategori sebagai berikut: sebab dan awal terjadinya , tingkat kesadaran penuh atau tidak,, persiapkan ataupun kondisi, energi roh yang berperan, motivasi, manfaat,, cara pengundangan, hubungan dengan unsur Roh Suci, ikatan karma, tingkat energi pelindung, tingkat kekuasaan yang ada, dsb,,,, untuk menghindari kesalah-pahaman tentang kesurupan yang asli dan tidak maupun yang baik maupun yang tidak,, saya mengingatkan agar selalu berpegangan pada ajaran keyakinan anda dan manfaatnya,,, mereka yang benar-benar dilindungi oleh para pelindung keyakinannya yang baik, akan selalu membantu tanpa pamrih dan tidak akan mementingkan diri sendiri,,

kalau dalam psikologi reaksi orang kesurupan itu karena disosiasi, histeria dua - duanya karena memiliki jiwa yang labil dan sugestifentah karena tekanan itu fisik atau mental dalam kehidupan kesehariannya atau yang lainnya. hilangnya kemampuan seseorang untuk menyadari realitas di sekitarnya. Akibatnya secara tidak disadari kepribadian si korban berubah. Jadi ini merupakan fenomena kejiwaan dan bukannya karena kemasukan jin atau setan karena kepercayaan di masyarakat kita yang menghubung-hubungkan dengan mistik dan dianggap sebagai kesurupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun