Tempat itu bernama Kedai Kopi Sedap yang berlokasi di Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat. Kota Siantar, Sumatera Utara.
Sore itu Sabtu 28 September 2024 bersama teman teman, ayah didi singgah di sebuah kedai kopi legendaris. Kedai yang menempati sebuah ruko, berdinding keramik warna putih, terletak di  pinggir  jalan raya Medan - Parapat. Kedai kopi disebut legendaris karena dibangun sejak tahun 1939, dan hingga saat ini masih ramai dikunjungi orang.
Menu yang disajikan bukan hanya minuman kopi baik panas , dingin, maupun kopi susu, tetapi juga minuman lainnya. Pengunjung yang tidak suka kopi tersedia juga minuman es teh,teh bunga dan teh manis. Bagi pengunjung dari luar kota Siantar seperti ayah didi, jangan kaget bila terdengar orang memesan minuman cap badak. Cap badak merupakan minuman soda yang manis dibuat oleh pabrikan lokal sejak zaman penjajahan dulu.
Sebagai teman minum kopi, kedai ini menyediakan aneka makanan berbahan dasar roti, terutama roti bakar . Aneka macam jenis roti bakar tersedia di kedai kopi sedap ini. Roti bakar isi selai srikaya merupakan menu favorit pengunjung. Pengunjung bukan hanya bersantap ditempat, tetapi lebih banyak membeli dibungkus untuk dibawa pulang sebagai oleh oleh.
Ayah didi pesen satu cangkir kopi pahit dengan satu potong roti bakar isi selai srikaya, sedangkan teman teman memesan beragam minuman dan kopi selera masing masing. Harga kopi dan makanan kedai kopi sedap relatif sama dengan harga kopi kedai lainnya di kota kota besar.
Wajar kedai  kopi sedap ini disebut kedai kopi legendaris, disamping kedai kopi berdiri sejak sebelum Indomaret merdeka, juga karena  rasa roti bakar yang khas dan berbeda dengan roti bakar tempat lain, serta harga yang murah terjangkau.
Cerita cerita orang, konon katanya belum sempurna bila berkunjung ke Siantar jika tidak mampir ke kedai kopi sedap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H