Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kualanamu Tujuanku

25 September 2024   09:21 Diperbarui: 25 September 2024   09:32 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunggu di Bandara (sumber gambar dokumen pribadi) 

"Mungkin belum diperbaiki pengumuman jadwal nya" kata kru Bus DAMRI jurusan Rawamangun Bandara Soetta.

"Setelah covit jadwal keberangkatan Bus DAMRI ke Bandara berubah biasanya setiap 30 menit sekali, sekarang berubah menjadi 1 jam sekali" lanjut petugas darat di terminal bus Rawamangun, menambahkan.

Hal ini setelah ayah didi meminta keterangan tentang jadwal keberangkatan Bus DAMRI ke Bandara dari terminal bus Rawamangun. Pagi, Rabu 25 September 2024 ayah didi bermaksud menggunakan jasa bus DAMRI ke Bandara.

Setelah selesai sholat shubuh ayah didi bergegas merapikan dan cek kembali bawaan yang sudah dimasukan ke dalam koper. Biasanya Zaki menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor mengantar ke terminal, tetapi pagi itu Zaki belum bangun, maklum anak baru gede,akhirnya Erwin mengantar ayah didi ke terminal bus Rawamangun.

Jam menunjukkan baru pukul, 5,20 suasana terminal pagi itu masih lengang, tetapi antrian bus DAMRI tujuan Bandara sudah berjajar rapih. Satu buah bus DAMRI ukuran besar sudah dipersiapkan dalam lajur pemberangkatan.

"Bandara" teriak salah satu petugas berseragam hitam putih menawarkan, setelah melihat motor yang ditumpangi ku berhenti di depan bus yang sedang parkir.

Saat itu lah terjadi dialog dengan petugas, kemudian petugas menyatakan, bahwa jadwal keberangkatan bus DAMRI dari terminal Rawamangun bukan lagi setiap setengah jam, melainkan setiap 1 jam sekali pemberangkatan.

"Setengah jam lagi bus DAMRI diberangkatkan" celetuk supir bus yang badan nya dibalut jaket warna biru.

"Bapak adalah penumpang pertama yang baru terdaftar" menambahkan.

Terlihat dalam bus masih kosong penumpang, ayah didi rupanya menjadi penumpang  pertama yang masuk kedalam bus. Pilihan tempat duduk mengambil posisi bangku di belakang supir, maklum bus masih dalam keadaan kosong. Sambil menunggu penumpang lainnya, salah seorang petugas mengontrol tiket penumpang, cukup 80 000 rupiah ongkos nya.

Dalam bus DAMRI (sumber gambar dokumen pribadi)
Dalam bus DAMRI (sumber gambar dokumen pribadi)


Di atas langit langit bus terlihat jam digital menunjukkan angka 06.00.  Bergerak lah pelan pelan bus meninggalkan lajur pemberangkatan menyusuri jalan Pemuda, kemudian masuk jalan tol pintu tol Rawasari terus melaju  tol dalam kota menuju Bandara Soetta.

Pukul 06.30 bus DAMRI sudah memasuki kawasan Bandara, maklum pagi itu  perjalanan tol ke Bandara masih sepi, akibat nya bus melaju tanpa halangan, Rawamangun Bandara ditempuh hanya dalam waktu 30 menit.

Menunggu di Bandara (sumber gambar dokumen pribadi) 
Menunggu di Bandara (sumber gambar dokumen pribadi) 

Hanya ada dua orang yang turun pertama dari bus di Bandara terminal 1 A, termasuk ayah didi. Perlu diketahui terminal 1 A merupakan terminal keberangkatan untuk penerbangan Air Asia, Sriwijaya dan Super Jet. Nomor Penerbangan IU 986 Super Jet pukul 08.30 tujuan Kuala Namu Medan akan ayah didi tumpangi.

Diperkirakan pesawat akan tiba di Bandara Kualanamu pukul 10.45 . Perjalanan terbang dengan pesawat super jet menuju Medan baru pertama kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun