Eco Spiritual Tourism di Pangeran Jayakarta
1.Pendahuluan.
Agama mengajarkan nilai nilai moral dan etika,  nilai moral dan etika berkaitan dengan tanggung jawab manusia  dengan manusia , manusia dengan sosial dan manusia dengan lingkungan.
Ajaran Islam menyatakan bahwa manusia merupakan Khalifah yang bertanggung jawab diatas bumi. Manusia sebagai Khalifah artinya manusia adalah penjaga bumi dan harus memelihara bumi dengan baik.
Beragam kegiatan manusia di muka bumi, salah satu kegiatan yang sering dilakukan manusia adalah melakukan perjalanan, baik perjalanan dalam rangka mencari kehidupan maupun perjalanan untuk tujuan tertentu, wisata misalnya.
Bentuk kegiatan perjalanan wisata manusia ada berbagai tujuan, sesuai dengan kebutuhan nya. Ada perjalanan wisata sejarah, perjalanan wisata pegunungan, ada juga perjalanan wisata religius atau spiritual.
Dalam tulisan ini ingin bercerita  tentang perjalanan wisata keagamaan sekaligus dalam rangka menjaga dan memelihara alam lingkungan, maka  penulis memberi  judul Eko Spiritual Tourism.
2. Apa itu Eco Spiritual Tourism?
Eco Spiritual Tourism dimaknai bahwa sebuah perjalanan wisata berbasis keyakinan tertentu sekaligus dalam rangka menjaga dan merawat lingkungan atau alam.
Eco Spiritual Tourism bukan hanya sekedar mengunjungi lokasi wisata yang indah, tetapi juga tentang keyakinan beragama, namun tetap menjunjung azas azas lingkungan hidup. Dengan kata lain Kegiatan Eco Spiritual Tourism adalah menggabungkan kegiatan perjalanan dengan nilai nilai keagamaan dan lingkungan