Dialog Sosial Pekerja Menghadapi Transisi Energi yang Berkeadilan
Transisi berkeadilan merupakan suatu  kebijakan menghadapi dampak perubahan iklim. Salah satu kegiatan untuk mengurangi dampak perubahan iklim adalah kebejatan melaksanakan energi terbarukan. Energi terbarukan adalah kebijakan mengganti energi fosil menuju energi yang dapat diperbaharui. Kebijakan energi terbarukan akan berimbas kepada penggunaan batu bara sebagai bahan baku energi listrik.
Yang paling terkena dampak langsung dari pengalihan batu bara sebagai bahan baku energi listrik adalah para pekerja atau buruh.
KSBSI dan KSPI dua konfederasi besar dan terkuat di Indonesia melaksanakan focus diskusi grup dalam menghadapi kebijakan transisi energi dalam rangka perubahan iklim.
Fokus Group Diskusi dilaksanakan selama dua hari tanggal 20-21 Juni 2024 di jakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan KSBSI Kalimantan Timur dan Sumsel serta KSPI Kalimantan dan Sumatera Selatan.
Sebagai Nara sumber Sri Rejeki dari Kikes KSBSI, Kahar Cahyono dari KSPI dan Andriko Otang dari TURC.
Salah satu Nara Sumber menyebutkan bahwa serikat pekerja dalam menghadapi kebijakan energi terbarukan agar dapat mengambil kesempatan paling utama. Salah satu kegiatan serikat pekerja menghadapi itu semua dapat melakukan dialog sosial bersama pemerintah dan pengusaha.
Bagaimana cara Serikat Pekerja berdialog sosial?
Dialog Sosial merupakan proses dimana para mitra sosial serikat pekerja,organisasi pengusaha dan pemerintah untuk mempengaruhi pengaturan dan perkembangan isu isu terkait pekerjaan
Dialog Sosial disini dimaknai bahwa dalam rangka pembuatan Perjanjian Kerja Bersama ( PKB) antara pekerja dengan pengusaha terkait transisi berkeadilan salah satu nya melalui dialog sosial.