PGRI ucapkan Terima Kasih Kepada Presiden RI

PGRI ucapan Terima Kasih Kepada Presiden RI

"Terima kasih Bapak Presiden, DPR RI, MenPan RB dan Mendikbud atas telah  disyahkannya perubahan Undang undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)."  Begitu disampaikan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi di depan peserta acara pembukaan workshop transformasi digital PGRI di Palembang.

Hal ini disampaikan karena Unifah Rosyidi mengaku bahwa perjuangan untuk perbaikan guru khususnya guru honorer melalui perubahan Undang undang ASN, tidak lah mudah, berliku dan terjal.

Beberapa tahun sebelumnya Ketua umum PB PGRI beberapa kali mendesak kepada Presiden dan DPR RI untuk melakukan perubahan Undang undang ASN, desakan ini membuahkan  hasil dengan disyahkannya  perubahan Undang undang nomor 5 tahun 2014 pada tanggal 3 Oktober 2023 oleh DPR RI.

Pasal 131A dalam perubahan Undang undang tersebut menyebutkan bahwa, Tenaga honorer, Pegawai Tidak tetap, Pegawai tetap non PNS, dan tenaga kontrak yang bekerja terus menerus dan diangkat berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan sampai dengan 15 Januari 2014 wajib diangkat menjadi PNS secara langsung dengan memperhatikan batasan usia pensiun.

Pasal lain dalam perubahan Undang undang tersebut yang menggembirakan bagi honorer adalah  PPPK berhak memperoleh gaji, tunjangan dan fasilitas cuti serta jaminan hari tua dan perlindungan.

"Dengan adanya perubahan Undang undang tersebut banyak harapan masa depan bagi honorer dan PPPK," sambung Unifah Rosyidi dengan rasa gembira nya.

Dalam kesempatan tersebut Unifah Rosyidi juga memberikan pesan kepada guru dan tenaga pendidikan agar menjaga marwah profesi ,terus belajar dan mengasihi anak anak didik demi untuk Indonesia maju.

Workshop transformasi digital PGRI dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 8 Oktober 2023, peserta workshop terdiri dari pengurus 3 provinsi  PGRI Sumsel, Babel dan Jambi dengan Nara sumber dari PB PGRI.