Mohon tunggu...
Didi Santoso
Didi Santoso Mohon Tunggu... -

SEMANDING COLLECTION , \r\nQUILT AND PATCHWORK BATIK LAWAS/BARU\r\nYOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesona Bola Mata

14 Agustus 2012   07:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:48 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PESONA BOLA MATAMU
by menyus

Sejak saat itu, pertama kali ku memandangmu
Ada rembulan dimatamu, teduh sungguh teduh
Kemilau kemuning memantul dari dalam hatimu
Ada ruang di beranda matamu tuk memahamimu
Yang selalu memberi makna di setiap tatapanmu.....

Sapaanmu yang terindah mampu membuka relung hatiku yang selama ini tertutub kelambu duka dan air mata, jiwakupun tersentuh sinar indah bola matamu.

Ada cinta dalam pesona rembulan itu
Bertaburkan senyum pesonamu ,…. memikat
Keteduhanpun menghampiriku
Mengalir lembut dalam nadiku
Benarkah aku terperangkap dalam pesona cintamu

Bunga tidur itu akan segera sirna dikala kuterbangun karena lonceng jam itu, terbangun dari perasaan khayalku , tatapan itu meluluhkan setiap sendi2 cinta yang kumiliki sekaligus mengubur dalam – dalam pikiranku ………..achhhh satu keyakinan yang tak kuharap yang selama ini menggganggu pikiranku benar-benar terjadi ….” Bola mata itu memang tercipta bukan untuk-ku “……….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun