Mohon tunggu...
Didin Faqihudin
Didin Faqihudin Mohon Tunggu... -

who wants to be a smarter

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kritik Untuk Telkomsel

20 September 2011   10:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:47 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mungkin yang termasuk pelanggan setia Telkomsel. Sejak tahun 2002 sampai saat ini saya menggunakan kartu Telkomsel baik Simpati maupun kartu AS. Dan sekarang sayajuga menggunakan Telkom Flash untuk browsing dunia maya. Bukan cuma saya, isteri pun saya “perintah”-kan menggunakan kartu dari provider ini. Namun akhir-akhir ini saya merasa kecewa dengan Telkomsel karena seringkali ‘membiarkan’ sms-sms tidak bertanggungjawab dikirimkan ke pelanggannya. Contoh sms “Mamah minta pulsa” yang sangat meresahkan itu. Mungkin Telkomsel akan membela diri bahwa sms semacam “Mamah minta pulsa” tidak hanya melanda pelanggan Telkomsel saja, melainkan juga para pelanggan provider lain. Oke-lah saya terima itu. Namun yang saya complain adalah satu sms lagi, yaitu SMS BONUS 9599 yang selalu menggoda pelanggan Telkomsel untuk mengecek bonus jutaan rupiah dengan terlebih dahulu mengetik dan kemudian mengirimkan sms . Bagi yang teliti, tentu tidak akan melakukan cek tersebut karena tahu setiap hari akan ada sms masuk yang secara otomatis mengurangi pulsanya sebesar Rp. 2000,-. Bagi yang tidak teliti, dengan iming-iming bonus jutaan rupiah, akhirnya dia mengikuti perintah ketik dan kirim sms itu. Bisa ditebak, mulai besok dia harus menanggung pengurangan Rp. 2000,- pulsanya. Parahnya lagi dia tidak bisa (lupa) cara menghentikan (unreg) sms "pencurian" pulsa itu. Kejadian seperi ini bukan sekali dua kali menimpa pelanggan. Bahkan seringkali. Tentu kasihan jika yang menjadi korban adalah orang-orang lugu yang baru “tumben” dengan HP dan terbujuk rayuan gombal bonus jutaan rupiah itu. Bukan bonus yang didapat, justeru pulsanya tersedot setiap hari.

Oleh karena itu, melalui media ini saya menghimbau kepada pihak Telkomsel untuk lebih menghargai pelanggannya dengan memfilter sms-sms pembohong dan pencuri seperti itu. Jangan sampai masyarakat memiliki penilaian bahwa ini semua adalah “kerjaan kotor” Telkomsel sendiri.

Wassalam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun