Mohon tunggu...
Didin Faqihudin
Didin Faqihudin Mohon Tunggu... -

who wants to be a smarter

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Bom Bunuh Diri terjadi Lagi!!!!

26 September 2011   09:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Minggu, 25/09/2011 sekitar pukul 10.00 waktu setempat, terjadi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo, Jawa Tengah. Peristiwa ini sangat mengusik rasa kemanusiaan kita. Betapa tidak, ketika saudara-suadara Nasrani kita selesai melaksanakan ibadah kebaktian, tiba-tiba mereka “dibom”, bom bunuh diri. Tentu kita dapat memastikan bahwa siapapun pelaku bom bunuh diri itu, apapun latar belakang suku dan agamanya, bahwa dia tidak memiliki secuilpun rasa kemanusiaan, pada dirinya sendiri, alih-alih pada orang lain. Dan satu hal yang pasti lainnya adalah bahwa dia tidak bekerja sendirian.
Ada aktor di balik layar yang mengendalikannya. Kejadian ini mengingatkan kita pada terjadinya kasus serupa di Masjid al-Zikro di lingkungan Mapolresta Cirebon pada 15/04/2011 silam. Kita berharap Kapolri beserta jajarannya dapat mengusut tuntas pelaku bom bunuh diri yang meresahkan bangsa ini.
Peristiwa ini sangat sensitif karena terjadi di rumah ibadah. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan kecurigaan antar pemeluk agama. Kita tentu tidak ingin terjadi konflik pada bangsa ini hanya karena ulah segelintir manusia tak bertanggungjawab yang coba membuat air keruh dan kemudian memancing di situ. Sebagai sebuah negara yang relatif aman, kejadian bom bunuh diri di Indonesia sangat mencabik-cabik rasa kemanusiaan kita. Mengapa masih ada manusia yang berpikir dan bertindak bodoh membunuh dirinya sendiri dengan niat jelek mencelakai orang lain? Ini jelas menjadi tamparan keras untuk kita semua, terutama untuk aparat keamanan kita.
Kita lelah dengan berbagai konflik yang pernah terjadi di bangsa ini. Kerusuhan Ambon, Poso, Sampit dan kerusuhan-kerusuhan lain yang pernah terjadi di bangsa ini, cukuplah itu menjadi catatan kelam perjalanan sejarah bangsa ini. Sudah saatnya kita menjadi bangsa yang cerdas yang tidak mudah terprovokasi oleh aksi-aksi bejad yang dilakukan sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab. Sudah saatnya kita merapatkan barisan untuk melawan mereka, siapapun dia, dan apapun agamanya.
Di atas semua itu, kita juga menaruh harapan besar kepada aparat kemanan di negara ini untuk bekerja lebih keras lagi menjaga bangsa ini dari segala jenis rongrongan yang mampu memecah belah bangsa. Kita adalah bangsa yang cinta damai. Kita adalah bangsa yang santun. Jangan sampai kecintaan pada kedamaian dan rasa santun kita menjadi hilang tergerus oleh rongrongan kelompok sempalan yang ingin memecah persatuan dan kesatuan kita. Marilah kita rapatkan barisan dan meneriakkan satu kalimat: “lawan semua bentuk teror di negeri ini!!!”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun