Mohon tunggu...
Didin Sahidin
Didin Sahidin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

ayo memaknai hidup menjadi lebih hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bambu Runcing dan Koruptor

29 Maret 2011   07:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:19 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Apa yang kalian ketahui ketika mendengar kata bambu runcing ?", Tanya seorang guru sejarah kepada para muridnya.

"Senjata yang dipakai rakyat Indonesia ketika melawan penjajah" jawab Anto dengan tegas.

Mendengar jawaban tersebut, sang guru kembali bertanya kepada para muridnya.

"Kenapa bambu runcing ditakuti oleh penjajah ?".

"Karena bambunya runcing pak" kini giliaran Andi yang menjawab.

"Kurang tepat, Andi. Ada yang lain ?", sang guru kembali "menantang" para muridnya untuk menjawabnya.

"Karena bambu runcingnya pake racun" jawab Agus dengan percaya diri.

Tapi sang guru menggelengkan kepala. "bukan, bukan itu jawabannya"

"Karena bambunya besar pak" jawab Anis dengan logat medannya.

Tapi sang guru kembali menggelengkan kepala.

"sekali lagi, bukan itu jawaban yang bapak maksud".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun