Mohon tunggu...
Didin Amaludin
Didin Amaludin Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha,Berjuang,dan Bersyukur

Tidak ada yang harus diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa Muda yang Akan Hancur

29 Juli 2021   06:00 Diperbarui: 29 Juli 2021   08:51 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar (sumber : artmajeur.com)

Nenek moyangku seorang pelaut (katanya)

Gemar mengarungi luas samudera

Menerjang ombak tiada takut

Menempuh badai sudah biasa

Benarkah nenek kuat perkasa?

Apakah nenek dan kakek selalu bersama?

Ataukah nenek sudah berpisah dengan kakek sejak lama?

Kini cicit-cicitmu tengah merana

Kedua nahkodanya tengah diterjang ombak

Siap berpisah tinggal menunggu masanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun